Mohon tunggu...
Arako
Arako Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Best in citizen journalism K-Award 2019 • Pekerja Teks Komersial • Pawang kucing profesional di kucingdomestik.com

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pengalaman Mengecewakan dengan Home Credit Indonesia (HCI) Saat Aktivasi Pelunasan Cicilan Lebih Awal

9 November 2021   05:16 Diperbarui: 11 November 2021   21:13 20613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Email dari Home Credit Indonesia, dok pria

Ketika aktivasi dilakukan, keanehan terjadi, karena nominal yang harus saya bayarkan ternyata berubah. Dari semula senilai sebesar Rp 14.279.381 yang harus dibayarkan paling lambat pada 12 November 2021 menjadi Rp 14.857.656 yang harus dibayarkan paling lambat pada 12 Desember 2021. Selisih Rp 578.275, dengan jeda batas akhir pembayaran berbeda satu bulan lamanya. 

SS Pribadi
SS Pribadi

Wow, luar biasa HCI ini. Masih di tanggal yang sama (hanya berbeda jam), saya mendapat nominal pelunasan berbeda. Sialnya, status aktivasi pelunasan awal saya sudah dinyatakan aktif di nominal yang lebih besar, dan hanya bisa dibatalkan dengan melakukan pembayaran sebesar cicilan normal untuk satu bulan seperti biasa. 

Kesalahan saya adalah, tidak melakukan konfirmasi ulang terkait nominal pelunasan. Tentunya hal itu berdasarkan keterangan  CS Rian di telepon bahwa nominalnya Rp 14.279.381 selama saya melakukan pembayaran sebelum 12 November 2021. Saya berasumsi karena saat melakukan aktivasi belum tanggal 12 (DAN MASIH DI HARI YANG SAMA LHO), maka nominalnya akan sama. Tentu saya tidak menyangka bahwa hanya selisih beberapa jam dari keterangan terakhir yang saya terima, nominal tersebut bisa berubah. 

Sebelum menuliskan hal ini, saya sudah langsung melayangkan komplain langsung terhadap HCI melalui email dan DM Twitter. Namun karena jawabannya template banget, dan menurut saya tidak memuaskan, saya memutuskan untuk nyampah di sini. 

Terlebih, ada kejanggalan dalam email tersebut dimana tanggal paling lambat pembayaran untuk nominal yang lebih kecil adalah 2 November, lha saya nelepon untuk nanya informasi saja sudah tanggal 8 November kok. Please, check lagi rekaman teleponnya ya, Home Credit! 

Oh iya, perlu saya tegaskan, bukan perkara nominal selisih 500 ribu sekian itu yang saya permasalahkan. Seperti yang saya singgung di awal tulisan, soal nominal saya tidak terlalu ambil pusing. Toh nilainya juga masih jauh di bawah jika saya melanjutkan cicilan normal tiap bulannya. 

Yang saya permasalahkan di sini adalah, ketidak-kompakkan informasi yang diberikan CS melalui dua media berbeda (telepon dan sosmed) dalam jangka waktu yang hanya jeda beberapa jam, padahal data nasabah yang diberikan sama. Inkonsistensi yang sungguh meresahkan, menurut saya. Dari email yang saya terima dari HCI, saya juga bertanya-tanya, memang apa bedanya saat baru tanya nominal dan sudah langsung aktivasi? Memangnya saat aktivasi terus ada biaya tambahan yang sampai setengah juta lebih begitu? 

Kok saya jadi berpikir jelek, apa HCI memang terbiasa menjebak nasabahnya begini ya? Wah, kalau benar begitu jadi turun level model pinjol pinjol ilegal itu dong. Duh, jangan dong. Sayang sekali. 

Bersama tulisan ini, saya tidak berniat memperpanjang masalah, btw. Saya akan tetap melakukan pelunasan lebih awal sebelum tanggal 12 November. Namun tentunya saya mengharapkan nominalnya adalah sebesar yang diinformasikan CS Rian di awal, bukan yang disampaikan di DM Twitter saat aktivasi. 

Jika tidak ada "itikad baik" dari HCI untuk meluruskan permasalahan ini, dan masih keukeuh saya harus membayar dengan nominal yang lebih besar, maka saya pastikan bahwa cerita kita cukup sampai di sini saja. Eh, belum ding. Saya masih ada satu kontrak lagi yang baru akan lunas 3 bulan lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun