Mohon tunggu...
Apriliana Ike Devitawati
Apriliana Ike Devitawati Mohon Tunggu... Guru - guru

menulis adalah hobi yang membuat hidup menjadi lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

LK 3.1 Best Practice

8 Desember 2022   15:07 Diperbarui: 8 Desember 2022   15:16 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama

APRILIANA IKE DEVITAWATI, S.Pd

NIM

223114912233  

Bidang Studi

020/PG-PAUD

PPG Daljab Kategori 2-Tahun 2022

Universitas Negeri Malang

 

LK 3.1 Menyusun Best Practices


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

TK Dharma Wanita Watulimo

Lingkup Pendidikan

Pendidikan Anak Usia Dina

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan kemampuan 10 dari 17 anak kelompok B dalam mengenal konsep sains melalui kegiatan eksperimen sederhana

Penulis

APRILIANA IKE DEVITAWATI

Tanggal

26 Oktober 2022 dan 02 November 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Praktik ini dilakukan dengan latar belakang kemampuan 10 dari 17 anak kelompok B dalam mengenal konsep sains masih belum berkembang secara maksimal. Hal ini ditandai dengan beberapa masalah, yaitu

  • Anak kurang antusias selama kegiatan pembelajaran
  • Anak kurang merespon saat ibu guru mengajukan pertanyaan tentang apa yang diamati
  • Anak masih kesulitan dalam memecahkan masalah yang diberikan tentang konsep sains

Sesuai dengan analisis identifikasi masalah di atas maka guru melakukan praktik ini guna meningkatkan kemampuan anak. Mursid (2015:82) menjelaskan tujuan sains pada anak usia dini, antara lain:

Membantu menumbuhkan minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta kejadian di lingkungan sekitarnya.

Membantu agar memahami dan mampu menerapkan berbagai konsep sains untuk menjelaskan gejala-gejala dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Membantu agar dapat mengenal dan memupuk rasa cinta kepada alam sekitar sehingga menyadari keagungan Tuhan Yang Maha Esa. (https://educhannel.id/blog/artikel/pembelajaran-sains-untuk-anak-usia-dini.html)

Keberhasilan dari praktik ini adalah tujuan akhir yang akan dicapai. Oleh sebab itu, praktik ini penting untuk dibagikan agar guru dengan permasalahan yang serupa mendapatkan inspirasi untuk menyelesaikan masalahnya. Selain itu, melalui praktik ini pula saya ingin memotivasi diri agar selalu berusaha menemukan solusi atas masalah pembelajaran yang dihadapi guna meningkatkan kemampuan anak.

Dalam praktik ini, saya memiliki peran sebagai guru yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi kegiatan pembelajaran.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Praktik ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kemampuan 10 dari 17 anak kelompok B dalam mengenal konsep sains. Dalam melakukan praktik inipun banyak tantangan yang dihadapi seperti, seperti,

  • Memilih metode pembelajaran yang sesuai sehingga anak merasa tertarik mengikuti kegiatan pembelajaran
  • Menyiapkan media pembelajaran yang tepat sehingga materi dapat tersampaikan dan tujuan pembelajaran  tercapai.
  • Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan anak dalam kegiatan pembelajaran.
  • Menumbuhkan semangat anak dalam mengenal konsep sains
  • Waktu yang relatif singkat

Kegiatan praktik ini melibatkan beberapa pihak dinataranya, anak sebagai subjek, guru sebagai fasilitator, serta guru pendamping yang membantu kelancaran dokumentasi kegiatan praktik.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Aksi I:

Langkah-langkah yang guru tempuh dalam menghadapi tangtangan tersebut, sebagai berikut:

  • Guru menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
  • Guru menentukan strategi pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu
  • Memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik  pembelajaran abad 21, yaitu  PBL (Problem based learning) dan PJBL (Project Based Learning)
  • Tak kalah pentingnya pemilihan metode yang sesuai juga akan menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, guru memilih metode bercakap-cakap untuk menggali pengetahuan anak tentang materi yang disajikan guru. Kemudian, guru menggunakan metode demonstrasi untuk mendemonstrasikan kegiatan yang akan dilakukan dalam kelompok. Selanjutnya, guru mengajak anak melakukan eksperimen sederhana untuk mengenalkan konsep sains. Yang terakhir, guru memilih metode proyek dimana anak diajak untuk menghasilkan proyek dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
  • Ketersediaan media pembelajaran sebagai alat untuk menyampaikan materi adalah hal yang harus menjadi perhatian guru. Beberapa hal yang dilakukan guru dalam memilih media pembelajaran.
  • Selain itu, guru juga memanfaatkan TIK sebagai bentuk penerapan kegiatan pembelajaran berbasis TPACK. Guru menayangkan video proses bunga mawar putih yang direndam air berwarna maka akan berubah warna sesuai dengan air warna tersebut. 
  • Sumber daya yang digunakan guru antara lain, Laptop, LCD dan salon speaker yang digunakan untuk menayangkan materi melalui media video.
  • Guru sebagai fasilitator menyiapkan alat dan bahan yang digunakan anak untuk mengkontruksi pengetahuannya seperti, air, berbagai macam gambar bunga, ember, gunting dan pensil warna. Dalam kegiatan aksi ini artefak yang dihasilkan anak berupa bunga kertas.

Kegiatan praktik ini melibatkan beberapa pihak dinataranya, anak sebagai subjek, guru sebagai fasilitator, serta guru pendamping yang membantu kelancaran dokumentasi kegiatan praktik.

 

Aksi II:

Langkah-langkah yang guru tempuh dalam menghadapi tangtangan tersebut, sebagai berikut:

  • Guru menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
  • Guru menentukan strategi pembelajaran yang akan dilakukan, yaitu
  • Memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik  pembelajaran abad 21, yaitu  PBL (Problem based learning) dan PJBL (Project Based Learning)
  • Tak kalah pentingnya pemilihan metode yang sesuai juga akan menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran. Dalam hal ini, guru memilih metode bercakap-cakap untuk menggali pengetahuan anak tentang materi yang disajikan guru. Kemudian, guru menggunakan metode demonstrasi untuk mendemonstrasikan kegiatan yang akan dilakukan dalam kelompok. Selanjutnya, guru mengajak anak melakukan eksperimen sederhana untuk mengenalkan konsep sains. Yang terakhir, guru memilih metode proyek dimana anak diajak untuk menghasilkan proyek dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
  • Ketersediaan media pembelajaran sebagai alat untuk menyampaikan materi adalah hal yang harus menjadi perhatian guru. Beberapa hal yang dilakukan guru dalam memilih media pembelajaran.
  • Guru memanfaatkan TIK sebagai bentuk penerapan kegiatan pembelajaran berbasis TPACK. Guru menayangkan video hujan, sungai dan air terjun. Ketiga video ini digunakan untuk menyampaikan materi bahwa air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah.
  • Sumber daya yang digunakan guru antara lain, Laptop, LCD dan salon speaker yang digunakan untuk menayangkan materi melalui media video.
  • Guru sebagai fasilitator menyiapkan alat dan bahan yang digunakan anak untuk mengkontruksi pengetahuannya seperti, air, botol ukuran 1000 ml, botol ukuran 250 ml, pipet/sedotan, ember, tutup botol, cotton bud, piring kertas, kertas HVS, dan pasta warna.  Dalam kegiatan aksi ini artefak yang dihasilkan anak berupa hasil lukisan dengan berbagai benda tentang hasil pengamatan aliran air.

Kegiatan praktik ini melibatkan beberapa pihak dinataranya, anak sebagai subjek, guru sebagai fasilitator, serta guru pendamping yang membantu kelancaran dokumentasi kegiatan praktik.

 

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Aksi I

Aksi II

Dari langkah-langkah yang telah dilakukan, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan yang dicapai oleh anak.

Dari langkah-langkah yang telah dilakukan, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan yang dicapai oleh anak.

Namun, hasil yang diperoleh masih kurang efektif.

Hasil yang diperoleh dapat dikatakan efektif karena 15 dari 17 anak telah memahami konsep sains

Hal ini ditandai dengan bunga kertas berbentuk kuncup seharusnya tetap terapung dan mekar saat dimasukkan ke dalam ember yang berisi air. Namun, beberapa bunga kertas yang dimasukkan ke dalam ember tidak berhasil mekar bahkan tenggelam. Oleh karena itu, anak kesulitan dalam menyimpulkan mengapa bunga kertas dapat mekar saat dimasukkan ke dalam ember berisi air.

Hal ini ditandai dengan

  • Anak mampu membuat alat pancuran air bersama dengan anggota kelompok
  • Anak mampu menceritakan bagaimana aliran air dari botol besar ke botol kecil
  • Anak dapat menceritakan proses air mengalir dengan menghitung volume air yang dituang menggunakan gelas aqua.

Dalam kegiatan aksi I ini anak terlihat antusias mengikuti kegiatan, tetapi anak juga masih terlihat kesulitan dalam membuat bunga kuncup. Anak juga masih kesulitan dalam menjelaskan mengapa bunga kertas bisa mekar.

Dalam kegiatan aksi II ini anak dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan terlihat antusias mengikuti kegiatan.

Beberapa  faktor yang mempengaruhi ketidakberhasilan praktik aksi I ini dikarenakan bunga kertas yang dibuat tidak tergunting dan terlipat dengan baik sehingga bunga kertas tidak mekar bahkan tenggelam. Hal ini menyebabkan anak tidak dapat menyimpulkan hasil pengamatannya.

Keberhasilan yang dicapai ini pada praktik aksi II dikarenakan alat yang digunakan dalam kegiatan eksperimen sederhana cukup mudah. Meskipun mudah, tetapi tidak mengurangi cakupan materi yang harus diketahui anak tentang konsep sains. 

Dari setiap tahapan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajara siklus I masih perlu dilakukan perbaikan sehingga siklus II dapat terlaksana lebih baik.

Dari setiap tahapan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajara siklus II telah berjalan dengan baik dan mencapai keberhasilan yang diinginkan.

 

Foto dokumentasi

Berikut foto sebagai dokumentasi dari pelaksanaan praktik aksi I dan II

Aksi I

Aksi II

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Video pembelajaran

Berikut adalah link video pelaksanaan praktik I dan II

https://youtu.be/rc5VthHEWbY 

https://youtu.be/JPaTQQm51j0 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun