Mohon tunggu...
Lovely April
Lovely April Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Follow FB : https://www.facebook.com/lovely.april999

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pamit

2 Maret 2024   04:19 Diperbarui: 2 Maret 2024   12:29 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kenapa memangnya? kamu mau pacaran sama mas Adji ya? teganya aku ditinggal sendiri, "sahutku. 

"Nggak kok. Besok kuberitahu deh."

Lalu Yanti memelukku. Setelahnya, dengan wajah bersinar bahagia ia berlari kecil menjauh dariku seraya melambaikan tangannya. 

Entah kenapa, saat terbangun aku begitu merindukan sahabat baikku itu. Rasanya ingin segera bertemu dengan gadis ayu berkulit kuning langsat itu. 

Miss youu... my bestie!

***

Aku menginjakkan kaki di Yogyakarta. 

Tak terlukiskan senangnya rasa hatiku berkunjung kembali ke kota pelajar ini. Berbagai sudut di kota ini telah kujelajahi tatkala menuntut ilmu di sini. Setiap meter dari kota ini, bagiku adalah keindahan. Sejarah dan budaya Jawa yang kental membalut kota ini ,menjadikannya rumah yang nyaman untuk selalu pulang. 

Meeting akan dilangsungkan besok. 

Hari ini, aku hendak berkunjung ke rumah Yanti. Aku hapal jalan menuju ke rumah sahabatku yang satu ini. Hanya butuh waktu 20 menit saja dari hotel tempatku menginap menuju rumah orang tua Yanti. 

Kini aku telah tiba di rumah Yanti. Rumah besar dengan pagar berwarna hijau tua dan pohon jeruk limau besar di depan rumahnya. Rumah Yanti masih nampak sama seperti dulu. Tapi rumahnya terlihat sepi. Pagar dan pintu rumah tertutup rapat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun