Sementara, pada mas Adji, pacarnya saja Yanti jarang membawakan buah tangan.Â
"Iya, aku kasihan sama kamu soalnya, Elma. Kamu kan anak kost, jauh pula orangtuamu di Jakarta. Kalau malam-malam kamu kelaperan kasihan, " balas Yanti seraya meledekku. "Makanya aku bawakan roti dan coklat nih."
Selain sering membawakanku aneka makanan yang amat berguna untuk perbaikan gizi anak kost sepertiku, Yanti juga rela mengantar jemputku untuk kuliah bersama. Dia mempunyai sebuah motor hadiah dari orang tuanya saat ia diterima di perguruan tinggi.Â
Tak cuma itu, sahabatku ini juga kerap berbaik hati menolongku ketika aku terpaksa harus titip absen karena jadwal kerjaku sebagai Stand Guide pameran bertabrakan dengan jadwal kuliah.Â
"Elma, kamu itu kuliah sambil cari duit atau cari duit sambil kuliah sih?" tanyanya kala dia menjemputku jam 9 pagi untuk kuliah ekonomi mikro dan aku malah muncul dengan mengenakan seragam SPG ku dan bersiap menuju salah 1 mall untuk event pameran mobil di sana.Â
"Maaf Yan, aku titip absen dulu ya," aku pasang tampang innocent, "besok keluar sallary ku, kutraktir double cheese burger kesukaanmu di depan kampus deh."
"Iya deh beb, "Yanti berkata.
Yanti tak pernah marah walau mungkin aku mengecewakannya.Â
***
Aku bersyukur.Â
Hari ini, klien kami pak Freddy agus meneleponku. Pak Freddy menyampaikan kabar gembira, bahwa EO kami memenangkan pitching untuk project launching produk snack anak. Dan event akan dimulai bulan depan. Event akan digelar rencananya di beberapa kota besar di Indonesia, salah 1 nya Yogyakarta.Â