Kasus Studi Tambahan: Penyelidikan Korupsi Multi-Lapis
Sebagai ilustrasi, kasus penyalahgunaan dana bansos COVID-19 di Indonesia menunjukkan bagaimana pendekatan Klitgaard dan Bologna dapat diterapkan secara bersamaan:
1.Monopoli (Klitgaard): Proyek bansos dikendalikan oleh segelintir pihak yang memiliki akses eksklusif terhadap proses distribusi.
2.Tekanan (Bologna): Tekanan untuk memenuhi kebutuhan logistik dalam situasi darurat mendorong pejabat mengambil jalan pintas.
3.Diskresi (Klitgaard): Keleluasaan dalam menentukan vendor menyebabkan ketidakwajaran dalam penunjukan rekanan.
4.Kesempatan (Bologna): Lemahnya pengawasan pada tingkat daerah memberikan peluang besar untuk manipulasi.
5.Rasionalisasi (Bologna): Pelaku merasa tindakan mereka "dibutuhkan" untuk mempercepat proses bantuan.
Dimensi Filosofis dan Psikologis Korupsi di Indonesia
Korupsi tidak hanya dapat dianalisis dari sudut pandang ekonomi, hukum, atau politik, tetapi juga dari dimensi filosofis dan psikologis yang melibatkan pemahaman mendalam tentang perilaku manusia, etika, dan moralitas.
1. Perspektif Filosofis: Korupsi sebagai Krisis Moral
Korupsi dapat dianggap sebagai manifestasi dari krisis moral dan spiritual dalam masyarakat. Dalam filsafat, hal ini dapat dikaitkan dengan konsep utilitarianisme, hedonisme, dan relativisme moral: