"Waktu itu Noormah berdiri di samping Mobil Kontainer yang Bapak parkirkan di pinggir jalan depan rumahnya, kami ngobrol di pinggir jalan, Bapak gak turun dari Mobil."
"Iya, Bapak mencintai Noormah?"
"Iya,"
"Trus setelah itu Bapak pergi meninggalkan Noormah?"
"Iya, dan tiga bulan setelah itu aku hampir gila,"
"Kenapa?"
"Noormah selalu menghantui,"
"Menghantui gimana? Kok bisa?"
"Tiga bulan setelah Bapak menemui Noormah di pinggir jalan depan rumahnya, ada sekitar satu minggu lamanya wajah Noormah selalu muncul di depan kaca Mobil yang tengah Bapak bawa."
"Muncul gimana?"
"Muncul! Wajahnya itu muncul di kaca mobil, tersenyum."