Secara umum tipe-tipe ekosistem kawasan TNGGP dibedakan menurut ketinggiannya yaitu Ekosistem Sub Montana (1.500 m dpl), Ekosistem Montana (1.500-2.400 m dpl) dan Ekosistem Sub Alpin (>2.400 mdpl). Ekosistem hutan Sub Montana dan Montana memiliki keanekaragaman hayati vegetasi yang tinggi dengan pohon-pohon besar, tinggi dan memiliki 3 strata tajuk. Strata paling tinggi (30 -- 40 m) didominasi oleh jenis litsea spp. Pada ekosistem sub alpin, keanekaragaman vegetasinya lebih rendah dibandingkan kedua tipe ekosistem lain.Â
Vegetasi tipe ekosistem sub alpin memiliki starta tajuk sederhana dan pendek yang disusun oleh jenis-jenis pohon kecil (kerdil), dengan tumbuhan bawah yang tidak terlalu rapat. Tinggi pohon tidak lebih dari 10 m, hanya memiliki satu lapisan kanopi yang berkisar antara 4 dan 10 m. Pepohonan di hutan ini berdiameter kecil dan pada batangnya diselimuti dengan lumut Usneayang tebal.Â
Keanekaragaman jenis jauh lebih rendah dibanding dengan tipe hutan lain. Selain tiga tipe ekosistem utama tersebut ditemukan beberapa tipe ekosistem khas lainnya yang tidak dipengaruhi oleh ketinggian tempat, ekosistem tersebut adalah ekosistem rawa, ekosistem kawah, ekosistem alun-alun, ekosistem danau dan ekosistem hutan tanaman. Secara jelas tipe ekosistem hutan di TNGGP dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini :
No.
Tipe Ekosistem
Ketinggian (mdpl)
Luas (Ha)
1
2
3
4