Mohon tunggu...
Apriyan Sucipto SHMH
Apriyan Sucipto SHMH Mohon Tunggu... ASN -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Proletarian..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

27 Februari 2018   14:06 Diperbarui: 27 Februari 2018   14:12 2535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5.
Sarana Kesenian dan Kebudayaan

  • Sarana Krida

2

5

6.
Sosial

  • Panti Asuhan

1

-

kesimpulan sebagai berikut:

  • Pada dasarnya penduduk desa Cimacan dan Sindang Jaya mengetahui keberadaan Taman Nasional Gede Pangrango dan merasakan manfaat baik langsung maupun tidak langsung.
  • Rata-rata nilai WTP penduduk desa Cimacan dan Sindang Jaya adalah sebesar Rp.54.500/ bln atau sebesar Rp. 654.000/ tahun.
  • Nilai Keberadaan Taman Nasional Gede Pangrango adalah sebesar Rp. 20.760.576.000,-/ tahun atau  sebesar  Rp.221.515.345.920,-selama 25 tahun


DAFTAR PUSTAKA

Dudung, D. Dan Widada,2004. Konservasi dalam Perspektifnan Ekonomi Pembangunan. Direktorat Kawasan-Japan International Cooperation Agency-Laboratorium Politik Sosial dan Ekonomi Kehutanan. IPB.

Dixon, JA dan Sherman PB. 1990. Economic of Protected Areas : A New Look at Benefits and Cost. WashingtoDC . Covelo California : Island Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun