Mohon tunggu...
Riri
Riri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Bebaskan pikiran dengan tidur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tirai

6 Juni 2024   09:18 Diperbarui: 6 Juni 2024   09:19 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenapa? Mau lapor?" ucapnya tanpa memandang lawan bicaranya. 

"Kalo kamu ga ngulangin lagi, aku ga bakal laporin." 

Seseorang tiba-tiba mendekap tubuh rampingnya, "Oh iya?" 

"Woi!! Apa-apaan sih lu!?" 

"Santai, cuman ngerusak reputasi lu kok," Jerry mengambil ponselnya lalu membuka aplikasi pengabadian aib.

"Lepas ga!! Saya lapor ke--"

Cekrek

"Utututu, lucu banget sih kak. Coba aja kalo ga sama bang Boy." 

"Apa-apaan kalian!?" seru pak Muh dari arah belakang.

"Eh bapak, tadi kami lagi foto-foto doang kok," Usha membekap mulut gadis osis itu.

"Jerry! Usha! Kembali ke kelas kalian!" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun