Mohon tunggu...
Anya Maylia Salsabilla
Anya Maylia Salsabilla Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Topik konten favoritku adalah horor

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jalan Pulang

24 November 2024   09:40 Diperbarui: 24 November 2024   09:44 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Assalamualaikum, Bunda."

"Waalaikumsalam, nak." Jawab Bunda yang kulihat sambil mengusap air mata dengan cepat.

Kebingungan yang kudapat saat sampai rumah, melihat keadaan Bunda dan ada Ayah disampingnya. Itu yang membuatku heran, tidak biasanya Ayah pulang di jam yang sama denganku.

"Bunda, kenapa ayah sudah pulang?."

Dengan lirih dan kembali menangis, Bunda menjawab

"Ayah dikeluarkan, nak dari pekerjaannya."

Kaget, sedih, bingung menjadi satu. Itu yang kurasakan saat ini

"Kenapa bisa seperti ini, yah?" Tanya ku yang perlahan berjalan menghampiri orang tuaku.

"Ayah difitnah melakukan kecurangan, nak" jawab ayah dengan tetes air mata yang sesekali turun dan berusaha agar terlihat tegar dihadapanku dan bunda.

Hancur hatiku melihat kedua orang tuaku yang menangis. Ayah, yang biasanya tidak pernah kulihat meneteskan air mata di depan anaknya, saat ini, dia melakukannya. Siapa sangka, jika paginya yang terlihat berjalan dengan normal seperti hari biasanya, saat sore hari tiba-tiba ada musibah yang muncul di keluargaku ini. Ku urungkan niatku yang ingin membicarakan tentang perguruan tinggi impianku.

Setelah mendengar semua kejadian kemarin, hari ini, aku bersiap bangun pagi untuk berangkat ke sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun