"Pulang yuk, yah? kita pulang bareng."
"Hahaha, terus yang nyari uang buat kamu siapa kalau ayah pulang?" Jawab ayah
"Yasudah, aku tunggu disini ya, yah?" Ucapku masih menatap khawatir ayah
"Baiklah, terserah kamu saja, Lia."
"Tunggu disana, ya." Ucap ayah lagi sambil menunjuk kursi dipinggir toko
Berjalan ku menuju kursi yang ditunjuk oleh ayah. Kupandangi ayah ku yang bekerja keras demi keluarganya, ya benar, keluargaku.
Langit yang awalnya berwarna terang pun berganti ke gelap yang artinya waktu menunjukkan sudah malam hari. Selesai sudah pekerjaan ayah, ayah berjalan menghampiriku
"Dek, ayo pulang, ayah sudah selesai."
Tanpa ku jawab perkataan ayah, berdiri ku menghampiri ayah dan menggandengnya. Beriringan kita berjalan menuju rumah bersama-sama. Selama perjalanan ayah mengajak bicara, apapun ia tanyakan tentang selama kegiatan sekolah tadi. Di tengah perjalanan aku berkata kepada ayah
"Ayah, hidup lebih lama lagi, ya?"
Berhenti sejenak perjalanan kita. Ayah menoleh ke arahku sambil tersenyum