Mohon tunggu...
Anya Maylia Salsabilla
Anya Maylia Salsabilla Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Topik konten favoritku adalah horor

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jalan Pulang

24 November 2024   09:40 Diperbarui: 24 November 2024   09:44 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat menuju perjalanan ke rumah, aku mampir sebentar ke toko kelontong yang ada di pasar untuk membeli shampo yang kuingat tadi sudah habis di kamar mandi. Setelah membayar barang yang telah kubeli, kulihat seseorang yang mirip sekali dengan ayahku yang tengah menjadi kuli panggul di pasar. Ku dekati seseorang tersebut dan benar saja seperti dugaanku ia benar ayahku.

"Ayah?" Ucapku dengan terkaget

"Loh dek, sudah pulang?" Jawab ayah sambil mengusap keringat yang bercucuran di dahinya

Tak ku jawab pertanyaan yang terlontar dari ayahku, menangisku disana sambil memeluk ayah yang terlihat sangat kelelahan.

Ayah terlihat panik melihat aku yang menangis pun bertanya

"Hey, lihat ayah."

"Kenapa kau menangis, nak?"

"Ayah tak lelah bekerja seperti ini? ini semua terlihat berat, Ayah."  Tanyaku sambil tetap menangis

"Sudah jangan menangis, gamalu kamu diliatin orang-orang?" Jawab ayah sambil mengusap air mataku

"Lagian ayah bau kecut, pulang sana ditunggu bunda." Lanjut ayah

Kutatap ayah yang terseyum sambil mengelus kepalaku, lalu ku berkata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun