Studi ini menyoroti pentingnya meningkatkan kualitas praktik keagamaan dalam keluarga untuk mencapai keadaan 'sakinah' dan meningkatkan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan (Halaman 20).
 Secara keseluruhan, konsep keluarga sakinah menjadi pedoman dalam upaya pemberdayaan keluarga di Wonogiri, dengan menekankan pentingnya ajaran agama, stabilitas ekonomi, dan kesejahteraan sosial dalam keluarga.
Faktor faktor penyebab perceraian
1. Faktor ekonomi, inilah faktor utama yang dapat menyebabkan perceraian. Karena ekonomi menjadi tolak ukur kesejahteraan keluarga.
2. Faktor perselingkuhan. Adanya pihak ketiga juga dapat menyebabkan perceraian. Mengapa demikian? Karena suami mencari-cari kesalahan kepada istri agar istri menggugat sang suami. Sang suami beranggapan bahwa dengan adanya pihak ketiga ia bisa bercerai dengan sang istri. Pada dasarnya wanita itu tidak mau dimadu.Â
3. Tidak sekufu. Artinya, sekufu di sini adalah setara dalam segi apapun, baik dari segi pendidikan, keturunan, penghasilan, ataupun yang lainnya. Mencari yang sekufu itu penting, jika mereka tidak sekufu dan tidak dapat melanjutkan kehidupan rumah tangganya maka akan berujung pada perceraian.
4. Adanya KDRT, ini faktor yang sering terjadi dalam perceraian. Pada akhirnya, sang istri mengajukan gugatan kepada pengadilan agar dapat bercerai dengan sang suami.Â
5. Adanya perselisihan. Maksudnya, sang suami dan sang istri sering bertengkar dan adanya dugaan bahwa mereka tidak dapat hidup rukun lagi.
Alasan terjadinya perceraian
Ada beberapa alasan yang menyebabkan pasangan suami istri bercerai.
1. Ketidakharmonisan dalam rumah tangga, tidak jarang suami istri sibuk dengan urusan masing-masing yang menyebabkan kurangnya komunikasi diantara mereka berdua. Hal itu bisa mengurangi keharmonisan dalam rumah tangga.