Sebuah kepemimpinan yang baik sangat penting ditunjukan dalam lingkungan kerja, setiap organisasi maupun perusahaan memerlukan gaya kepemimpinan yang mampu membuatnya lebih maju, berkembang, pesat dan kuat.
Kemampuan seorang pemimpin akan sangat mempengaruhi integritas, kehormatan, kredibilitas dan eksistensinya, begitu pula karaktersitik seorang pemimpin sangat berpengaruh terhadap arah serta kebijakan pada organisasi maupun perusahaannya.Â
Menurut kami, ada 20 kunci keteladanan dalam kepemimpinan yang sangat fundamental akan membentuk landasan terhadap kemampuan dalam memimpin suatu organisasi maupun perusahaan.
1. Pemimpin sebagai komunikator dan sekaligus guru yang baik.
Kepemimpinan sebenarnya berjalan seiring dengan keteladanan, seorang pemimpin harus dapat memberikan contoh yang baik, mengajarkan keahlian, berbagi pengalaman serta bekerjasama secara erat dengan orang lain sekaligus mampu mendidik bawahan agar menjadi pribadi-pribadi yang matang, kreatif dan mandiri.
2. Stamina pemimpin harus prima.
Membina kesehatan serta kesegaran jasmani maupun intelektual sangat perlu untuk dijalani demi terjaganya stamina seorang pemimpin, khususnya saat menghadapi masa-masa krisis dan tumpang tindihnya pekerjaan.
3. Pemimpin harus pandai membagi waktu dan memanfaatkan waktu.
Seorang pemimpin haruslah mampu mengelola jadwal kerja, re-schedule dan kesibukan mereka sendiri, bukannya justru malah di perbudaknya, tentunya banyak teknik maupun metode khusus untuk melakukan hal itu.
4. Pemimpin harus mampu menjadi motivator.
Seorang pemimpin tidak hanya harus mengetahui bagaimana caranya menumbuhkan motivasi secara umum, tapi mereka juga harus dapat mengajar para pemimpin yang berada di bawahnya tentang bagaimana caranya menumbuhkan motivasi.
5. Pemimpin harus cekatan, cerdas, tegas dan sekaligus sabar.
Seorang pemimpin haruslah mendengarkan pendapat dan pandangan dari berbagai pihak sebelum mengambil suatu keputusan, kadang-kadang jika situasinya memaksa, pemimpin perlu menunda suatu keputusan penting selama beberapa waktu.Â
Ia harus sabar menunggu saat yang benar-benar tepat, meskipun demikian, pemimpin tetap harus cekatan, cerdas, cepat dan tegas dalam membuat keputusan strategisnya.
6. Pemimpin harus berfikiran terbuka.
Pemimpin yang terbaik adalah pemimpin yang memiliki pemikiran terbuka, selalu bersedia mendengarkan sudut pandang yang baru dan selalu bersemangat menangani hal-hal yang belum pernah ditemuinya diwaktu-waktu sebelumnya.
7. Pemimpin harus membina integritas.
Integritas yang tinggi pantas dimiliki seorang pemimpin, disamping itu ia juga harus secara aktif membina integritas organisasinya dan integritas setiap anggota dilingkungan tempat kerjanya.
8. Pemimpin harus bisa diandalkan.
Jika anda menjadi pemimpin, maka harus hati-hati dalam membuat komitmen dijalan yang lurus dan benar, sekali membuat komitmen harus mampu istiqomah dan mempertahankannya.Â
Kehandalan kepada komitmen adalah suatu karakteristik yang mutlak harus dimiliki seorang pemimpin, seperti kemantapan sikap dan konsistensinya.
Memang seorang pemimpin perlu bersikaf fleksibel dan konsistensi harus selalu dipelihara, apalagi jika menjalankan sebuah organisasi atau perusahaan yang besar.
9. Pemimpin harus berani introspeksi.
Selaku pemimpin yang baik harus senantiasa melakukan introspeksi untuk mengetahui segenap kekuatan serta kelemahan diri sendiri.
Harus sering melakukan evaluasi terhadap tindakan-tindakannya, kalau-kalau ada yang keliru, mengevaluasi keputusan mana yang harus ditinjau ulang serta sejauh mana kedekatan dengan bawahan-bawahannya.
10. Pemimpin harus memiliki rasa humor.
Menjadi pemimpin itu berat, untuk mengimbangi berbagai tekanan dan tuntutan kerja, bisa dibarengi mengasah rasa humor, belajar menertawakan diri sendiri tapi jangan sampai menertawakan orang lain.
Biasakan untuk saling bertukar humoran, dalam upaya untuk mencairkan suasana kerja dan lingkungan tempat bekerja yang biasanya tegang, serius dan kaku.
11. Pemimpin harus sering tampil dan bisa dijangkau bawahan.
Dalam organisasi-organisasi besar "aturan empat jam" cukup besar manfaatnya, menurut aturan ini, seorang pemimpin harus berada dikantor selama tidak lebih dari empat jam, sisa waktu kerjanya harus ia gunakan untuk kegiatan-kegiatan lain seperti menghubungi rekanan, mengikuti rapat, dan mengunjungi para bawahan ditempat kerjanya masing-masing.
12. Pemimpin harus mampu mengendalikan rapat secara baik.
Sejumlah besar waktu para pemimpin habis untuk aneka pertemuan dinas dan rapat. Seorang pemimpin harus mampu menetapkan aturan main pokok dalam penyelenggaraan rapat, terlibat secara aktif dalam pembicaraan yang berlangsung agar mengetahui semua perkembangan yang terjadi.
Serta memberi kesempatan kepada semua pihak yang terlibat untuk melontarkan pendapat dan pandangan mereka, termasuk yang bertentangan dengan dirinya sendiri.
13. Pemimpin harus menyediakan visi.
Seorang pemimpin yang sepenuhnya menyadari misinya serta nasib bawahannya, pasti ingin mengembangkan organisasinya, sehingga bila suatu saat harus meninggalkannya, maka kondisi organisasi jauh lebih baik dan memiliki arah strategis yang lebih pasti dibandingkan dengan kondisi saat ia mulai memimpinnya.
14. Pemimpin harus mengutamakan tujuan institusi yang dipimpinnya dari pada ambisi dan egoisme pribadi.
Sosok pemimpin yang disukai yaitu pemimpin yang mau mengesampingkan ke akuannya. Seorang pemimpin yang baik pula adalah pemimpin yang mau mengakui kesalahannya, kalau memang ia keliru, bersedia mempertanggungjawabkannya secara terbuka.
15. Pemimpin harus memperhatikan kondisi segenap bawahannya.
Sebagai pemimpin yang baik, tidak akan meng-anak emas-kan bawahannya yang berprestasi saja, melainkan harus pula memperhatikan semua bawahannya yang menunjukan prestasi biasa dan sikap yang baik serta memiliki komitmen kuat terhadap pencapaian tujuan bersama.
16. Pemimpin tidak boleh mentolelir ketidakmampuan
Para pemimpin harus bersedia menetapkan standar-standar tertentu, mentaati dan memberlakukannya tanpa pandang bulu terhadap seluruh bawahannya.
17. Pemimpin harus memiliki kecakapan teknis.
Para eksekutif harus memahami bidang usaha yang ditekuninya, serta menyeluruh dan mendalam. Mereka harus tahu persis apa yang dikerjakan, bukan hanya elemen-elemen pokoknya saja, melainkan juga berbagai macam detail dan perubahannya.
Pendeknya seorang pemimpin harus memiliki kompetensi dan kecakapan teknis, selanjutnya barulah ia menggunakan intuisi semata. Kombinasi kecakapan teknis dengan intuisi yang tajam merupakan kekuatan yang luar biasa ampuhnya bagi seorang pemimpin.
18. Pemimpin tidak selalu memecahkan persoalan secara langsung.
Jelas, seorang pemimpin harus mendukung upaya pemecahan setiap permasalahan yang ada, tapi ia tidak perlu memecahkan persoalan itu sendiri atau secara langsung melainkan ia harus menyerahkan tugas dan wewenang tersebut kepada bagian yang semestinya.
19. Kepercayaan itu sangatlah vital.
Jika anda memimpin sebuah organisasi besar, sangatlah penting bagi anda sendiri untuk mempercayai para pimpinan madya yang berada dibawahnya.
Kepercayaan ini sangat sulit ditemui pada pribadi pemimpin yang ingin mengarahkan sendiri setiap aspek rinci dari organisasinya. Sangatlah sulit menyerahkan kepercayaan kepada para bawahannya.
Akibatnya banyak yang gagal memberi peluang kepada bawahannya untuk mewujudkan bakat-bakat kreatif-inovatif yang ada pada mereka secara penuh.
20. Pemimpin harus menciptakan dan mempertahankan standar jati diri yang tinggi.
Bila suatu organisasi berhasil menetapkan dan mempertahankan standar jati diri dan kehormatan yang tinggi, maka segenap anggotanya akan sangat bangga dan bahagia.
Orang yang paling bertanggungjawab untuk mewujudkan hal itu tentu saja pemimpin. Peranan pemimpin memang sangat luas jangkauannya.
Pemimpinlah yang harus memberikan teladan tentang bagaimana berpakaian yang rapih, bersikap sopan, bergaul secara baik, memperhatikan tata krama yang baik, mencegah keangkuhan, cara menggalang kegotongroyongan, memupuk suasana kekeluargaan, dan bagaimana menjalin hubungan persaudaraan antara sesama organisasi.
Jika semua hal itu terbina dengan baik, maka moral kerja dan kinerja organisasi maupun perusahaan secara keseluruhan akan selalu terjaga, bahkan meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H