Serta memberi kesempatan kepada semua pihak yang terlibat untuk melontarkan pendapat dan pandangan mereka, termasuk yang bertentangan dengan dirinya sendiri.
13. Pemimpin harus menyediakan visi.
Seorang pemimpin yang sepenuhnya menyadari misinya serta nasib bawahannya, pasti ingin mengembangkan organisasinya, sehingga bila suatu saat harus meninggalkannya, maka kondisi organisasi jauh lebih baik dan memiliki arah strategis yang lebih pasti dibandingkan dengan kondisi saat ia mulai memimpinnya.
14. Pemimpin harus mengutamakan tujuan institusi yang dipimpinnya dari pada ambisi dan egoisme pribadi.
Sosok pemimpin yang disukai yaitu pemimpin yang mau mengesampingkan ke akuannya. Seorang pemimpin yang baik pula adalah pemimpin yang mau mengakui kesalahannya, kalau memang ia keliru, bersedia mempertanggungjawabkannya secara terbuka.
15. Pemimpin harus memperhatikan kondisi segenap bawahannya.
Sebagai pemimpin yang baik, tidak akan meng-anak emas-kan bawahannya yang berprestasi saja, melainkan harus pula memperhatikan semua bawahannya yang menunjukan prestasi biasa dan sikap yang baik serta memiliki komitmen kuat terhadap pencapaian tujuan bersama.
16. Pemimpin tidak boleh mentolelir ketidakmampuan
Para pemimpin harus bersedia menetapkan standar-standar tertentu, mentaati dan memberlakukannya tanpa pandang bulu terhadap seluruh bawahannya.
17. Pemimpin harus memiliki kecakapan teknis.
Para eksekutif harus memahami bidang usaha yang ditekuninya, serta menyeluruh dan mendalam. Mereka harus tahu persis apa yang dikerjakan, bukan hanya elemen-elemen pokoknya saja, melainkan juga berbagai macam detail dan perubahannya.