Memang seorang pemimpin perlu bersikaf fleksibel dan konsistensi harus selalu dipelihara, apalagi jika menjalankan sebuah organisasi atau perusahaan yang besar.
9. Pemimpin harus berani introspeksi.
Selaku pemimpin yang baik harus senantiasa melakukan introspeksi untuk mengetahui segenap kekuatan serta kelemahan diri sendiri.
Harus sering melakukan evaluasi terhadap tindakan-tindakannya, kalau-kalau ada yang keliru, mengevaluasi keputusan mana yang harus ditinjau ulang serta sejauh mana kedekatan dengan bawahan-bawahannya.
10. Pemimpin harus memiliki rasa humor.
Menjadi pemimpin itu berat, untuk mengimbangi berbagai tekanan dan tuntutan kerja, bisa dibarengi mengasah rasa humor, belajar menertawakan diri sendiri tapi jangan sampai menertawakan orang lain.
Biasakan untuk saling bertukar humoran, dalam upaya untuk mencairkan suasana kerja dan lingkungan tempat bekerja yang biasanya tegang, serius dan kaku.
11. Pemimpin harus sering tampil dan bisa dijangkau bawahan.
Dalam organisasi-organisasi besar "aturan empat jam" cukup besar manfaatnya, menurut aturan ini, seorang pemimpin harus berada dikantor selama tidak lebih dari empat jam, sisa waktu kerjanya harus ia gunakan untuk kegiatan-kegiatan lain seperti menghubungi rekanan, mengikuti rapat, dan mengunjungi para bawahan ditempat kerjanya masing-masing.
12. Pemimpin harus mampu mengendalikan rapat secara baik.
Sejumlah besar waktu para pemimpin habis untuk aneka pertemuan dinas dan rapat. Seorang pemimpin harus mampu menetapkan aturan main pokok dalam penyelenggaraan rapat, terlibat secara aktif dalam pembicaraan yang berlangsung agar mengetahui semua perkembangan yang terjadi.