Mohon tunggu...
Anto Medan
Anto Medan Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Ayuk.......

Selanjutnya

Tutup

Politik

Freeport, Transkrip di Dunia Mimpi...

6 Desember 2015   22:10 Diperbarui: 28 Januari 2016   07:02 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SS: Pak, kalau begitu saya ijin dulu, ya.

 

lalu, SS bertemu dengan MS

SS: Pak, gawat nih. Presiden kayaknya gak gampang diatur. Awalnya, Presiden sih sudah setuju. tapi, sekarang malah nambah-nambahin syarat. Dari 3 jadi 5 malahan.

MS: Pak, yang penting, royalti dan divestasi itu kalau bisa dipending dulu. Terus kita dapat kepastian perpanjangan ijin dulu. Apa ga bisa cara-cara dulu? Kan gak ada yang dirugikan.

SS: Entahlah, Pak. Saya juga pusing.

MS: Pak, saya dengar Bapak posisinya sekarang kurang bagus, ya? (bakal calon direshuffle)

SS: Sejak Menko baru ini, kepala saya makin pusing, Pak. Kerjaan kita yang harusnya senyap, ini malahan jadi konsumsi wartawan. Mungkin dah. Pasrah aja lah.

MS: Hmm, Pak, ini ide nih... Sekali lempar, mungkin bisa dapat 2, 3 burung.

SS: Apaan itu, Pak?

MS: Kemaren, saya ada rekam pembicaraan sama Pak SN dan MR. Mengenai mereka minta saham untuk boss Bapak sama Pak JK.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun