Â
Dari semula mereka serba kekurangan di utara, sekarang sudah mampu dari kesuburan di selatan, maka mulailah pulang dengan membawakan hadiah ole-ole yang mewah, dan dari asalnya yang hanya merayakan dengan makanan pangsit dumpling bikinan keluarga sendiri yang sederhana, menjadi berpesta malam tahun baru yang berlebihan. Kebiasaan ini yang dikemudian harinya juga dibawakan Tionghoa perantau ke Nusantara.
Â
Makan pangsit dumpling merupakan perjamuan keluarga yang khas sampai sekarang, boleh juga digantikan Lontong Cap-goh-meh selera Nusantara yang muncul pada pertengahan abad 20 lalu, dari lontong sayuran lodeh di Jawa.
Â
Setelahnya Cheng Ho, dari banyaknya perantauan Muslim Tionghoa yang asalnya dari Teluk Zaitun Hokkian dan Negeri Karajan Yunnan via Champa ke Nusantara, dengan mereka yang membawakan kebiasaan perayaan Imlek dari Cina, maka memberikan bentuk-bentuk mudik, mercon bumbung, dan uang THR yang menjadikan corak perayaan Lebaran sekarang ini.
Manusia berhasil mengusir mitos binatang buas Xi yang berupa kepala singa dan berbadan naga liong yang sudah diceritakan diatas tadi, melambangkan kecerdasan manusia yang bisa mengalahkan kejahatan dan kesialan yang menimpa, sehingga sejak 2000 tahun lalu kepercayaan pada dongeng itu yang sudah menyebar luas dikalangan masyarakat Tionghoa Dinasti Han, setiap tahunnya dijadikan suatu keramaian untuk menyambut Imlek dengan Tarian Barong Sai, atau yang biasa dikenal tarian singa barong, seolah-olah mengolok-olokkan dan menggoda Xi yang sekarang bisa dijinakkan dan dipermainkan. Biasa dipertunjukkan disetiap perayaan, yang terutama pada pembukaan Tahun Baru Imlek.
Tradisi Tionghoa yang setua 2000 tahun ini sudah dibawakan kemana saja mereka merantau, dan juga menjadi tarian traditionel di Bali yang disebut Barong itu. Karakter binatang legenda Singa Barong pun ada di Jawa.
Â
Dalam cerita bahwa Tarian Barong di Bali adalah dibawakan oleh Putri Cung (Cina Dinasti Song) Kang Cing Wie, permaisuri Raja Shri Aji Jaya Pangus Arkajalancana di Gunung Batur sekitar 1000 tahun lalu.
Â