Mohon tunggu...
Anteng Isna
Anteng Isna Mohon Tunggu... Wiraswasta -

Pembaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa Aku Harus Bertanya Kenapa

29 Juni 2017   11:14 Diperbarui: 29 Juni 2017   18:57 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami hanya harus lebih
menguatkan kekang pada tubuh masing-masing

sambil saling mengingatkan untuk tidak
sekalipun menertawai diri sendiri.

*

Suatu malam dulu, dia pernah bilang kepadaku:

"Suatu saat, Tuhan akan
menjatuhkan satu kakinya di bumi
dan menjelaskan segala alasan
kenapa ia tak jua memisahkan kita."

Aku cuma bisa bertanya-tanya dalam hati:
"Perpisahan itu apa?"

*

Kami tak pernah tahu kenapa

setelah sekian tahun kami
tak jua sepakat siapa yang akan
pergi lebih dulu

dan apakah kami sungguh-sungguh memahami
perpisahan
bahkan diri kami sendiri.

***
(Sungai Buluh, 28 Juni 2017)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun