Relevansi Projek Untuk Sekolah
Penenrapan pembelajaran berbasis projek dengan melibatkan peserta didik dalam kerja dan dalam melakukan projek sosisal.
FaktorDalam:
Mencakup aspek-aspek seperti bakat dan potensi diri siswa.
FaktorEksternal:Termasuk dukungan dari keluarga,sekolah dan lingkungan sekitar
Faktor yang mempunyai pengaruh paling besar atau dominan terhadap minat siswa dalam pengambilan Keputusan memilih jurusan adalah faktor perbedaan orientasi gender mimilih jurusan. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat tiga kelompok faktor baru yang mempengaruhi Keputusan siswa dalam memilih jurusan, yaitu faktor dalam siswa, faktor eksternal siswa, kegiatan P5 yang di lakukan di SMK Negeri, yang bertujan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam mengembangkan potensi dan karakter mereka.
Secara keseluruhan penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya berbagai faktor dalam mempengaruhi minat siswa untuk memilih jurusan, serta bagaimana sekolah dapat mendukung siswa dalam proses pengambilan keputusan.
Dimensicontrol
Hasil analisis, faktor deskriptif pada fariabel dimensi control di peroleh rata rata klasikal secara umum menyebutkan kriteria baru faktor dimensi control mempunyaikontribusi terhadap perbedaan gendersebesar 0,836 di tinjau dari dimensi control kemampuan untuk menggunakan sumber daya manusia dilihat berdasarkan keahlian yang dimilikinya pemilihan mengarah di pengaruhi dimensi kontrol karna hasil yang dihasilkan mempengaruhi pendaya gunaan SDM tersebut sehingga dalam pemiilihan jurusan harus di pikirkan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya hal ini sejalan kutipan jurnal Jelli Gustiana (2014:13) Mengenai lingkungan ,nilai,sikap,pandangan,perilaku masyarakat yang secara dominan mempengaruhi keputusan keluarga untuk memilih jurusan yang dianggap lebih cocok untuk Perempuan seperti pekerjaan ,kesehatan,teknologi perumatanggan ,psikologi,master sekolah dan sejenisnya. Hal ini terjadi karena Perempuan dianggap hanya memilih fungsi-fungsi produksi.
Kurangnya partisipasi
Hasil analisis deskriptif faktor kurangnya partisipasi mempunyai kontribusi terhadap perbedaan gender terbesar.Ditinjau dari dunia Pendidikan jumlah siswa dibandingkan siswa laki-laki masih berbanding 1 : 2 kurangnya partisipasi Perempuan di sebabkan banyak Perempuan yang masih beranggapan bahwa laki-laki memiliki satatus dan kekuasaan yang lebih besar sehingga membutuhkan Tingkat Pendidikan yang tinggi. Hal ini sejalan dengan pendapat Hillary (2001:11-17), menjelaskan bahwa relasi memiliki kekuasaan dan status yang lebih besar daripada Perempuan,Akan tetapi karena dalam hal ini jurusanyang dipilij adalah akuntansi,pada jurusan ini kurangnya partisipasi didominasi oleh laki-laki karenalaki-laki dominan lebih tertarik pada program keahlian teknologi dan industri,sehingga hal ini berpenagruh terhadap pemilihan jurusan.