9. Make friendly and unique faces
Pejalan kaki harus merasa aman dan nyaman, namun juga harus merasa perlu "terhibur".
10. Pick your winners
Speck berpendapat bahwa dalam pembangunan walkable city, "you can't do everything". Menurut Speck, fokuskan dulu pada pusat kota yang koridornya dapat menghubungkan lingkungan ramah pejalan kaki.
Berdasarkan teori mengenai walkable citydi atas, saya berpendapat bahwa jika kita ingin merencanakan sebuah kota yang ramah pejalan kaki di Indonesia, tentunya harus memperhatikan 10 langkah di atas. Seperti yang bisa kita lihat dari kondisi eksisting saat ini, banyak trotoar di kota-kota besar di Indonesia yang belum dapat dikatakan memiliki kondisi yang layak digunakan untuk berjalan kaki. Hal ini dipengaruhi oleh pengelolaan infrastruktur dan pelayanan di kota tersebut. Jika pemerintah mau memfokuskan perbaikan infrastruktur dan pelayanan untuk mengakomodasi seluruh lapisan elemen masyarakat yang ada, termasuk pejalan kaki, pengguna sepeda, dan orang-orang dengan disabilitas yang membutuhkan kursi roda, tentunya bukan tidak mungkin terciptanya kota yang ramah pejalan kaki dan inklusif terhadap seluruh masyarakat yang tinggal di kota tersebut.