Jadi gaya keterikatan sebenarnya membahas cara kita bangun hubungan dan bentuk ikatan sama orang lain.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh John Bowlby di tahun 1950-an sebagai bagian dari teori keterikatan.
Nah, menurut teorinya, ada 5 jenis gaya keterikatan yang bisa dibagi jadi tipe aman dan yang enggak aman. Penasaran, kan? Yuk, kita bahas lebih lanjut!Â
Secure: bonding sehat yang menyebabkan tekanan minimum
Insecure: hubungan yang dapat menyebabkan kesusahan atau gesekan besar
disorganized (fearful-avoidant)
avoidant (anxious-avoidant, dismissive)Â
anxious (anxious-ambivalent, preoccupied)
Pengabaian emosional masa kanak-kanak sering kali dikaitkan dengan gaya keterikatan yang tidak aman.Â
4 cara pengabaian emosional masa kanak-kanak berdampak pada gaya keterikatan
Kualitas bonding kita dengan pengasuh di masa kecil sangat punya andil besar untuk menentukan tingkat rasa aman yang kita miliki dalam menjalin hubungan dewasa. Ada penelitian dari tahun 2016 dan 2018 yang mengatakan jika pengabaian emosional saat masih kecil sering kali berhubungan sama orang dewasa yang cenderung cemas dan senang nge-avoid hubungan. Begini caranya:
1. TrustÂ
Sebagai seorang anak, kalau orang yang jadi andalan kita tiba-tiba cuek, bisa mempengaruhi kemampuan kita buat percaya sama orang lain.