Contoh:
IV = 5 – 1 = 4
IX = 10 – 1 = 9
XL = 50 – 10 = 40
4) Kombinasi Ketiga Aturan Romawi
Gabungan antara sistem pengulangan, pengurangan, dan penjumlahan
XIV = 10 + (5-1) = 14
CXLIV = 100 + (50-10) + (5-1) = 144
XLVIII = 40 + 5 + 3 =48 Â Â Â
- Digunakan untuk nama
Angka Romawi sudah jarang digunakan. Di wilayah barat, angka Romawi biasanya digunakan untuk nama orang yang punya peran atau posisi penting, seperti Raja, Ratu, atau Paus. Ratu Elizabeth II adalah salah satu contoh penggunaan angka Romawi dalam nama.
- Tiga Pengulangan
Angka Romawi ditulis menggunakan simbol. Namun, simbol angka Romawi yang sama hanya boleh diulang tiga kali. Karena peraturan itu, angka yang memerlukan empat kali pengulangan simbol biasanya diubah dengan menggabungkan dua simbol. Peraturan itulah yang membuat angka 4 ditulis IV bukan IIII.
- Tujuh Simbol
Sebenarnya, simbol dalam angka Romawi itu hanya ada tujuh, yakni: I, V, X, L, C, D, M.
- Ditulis Satu per Satu
Meski ada dalam satu kesatuan, angka yang berjumlah ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan harus ditulis satu per satu dalam angka romawi. Misalnya begini: 900 ditulis MCM (M melambangkan angka 1000, sedangkan CM melambangkan angka 900).
- Ditambah Garis
Simbol V, X, L, C, D, M dalam angka Romawi akan digunakan kembali untuk kelipatan seribu, namun dengan tambahan garis di atasnya.
- Menulis Hari