Mohon tunggu...
Annisa Nurrahmawati
Annisa Nurrahmawati Mohon Tunggu... Guru - GURU

Seorang yang bekerja di bidang pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mengejar Senja

26 September 2024   10:26 Diperbarui: 26 September 2024   14:42 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari: jadesekarputri@gmail.com

Kepada: kinantiprameswari@gmail.com

Subjek: Selamat!

Kinaaaaaan kamu harus bertanggung jawab telah membuatku menangis haha. Aku pastikan aku akan tiba di Jogja besok pagi. Aku juga sudah mulai letih dengan pencarianku ini, tapi sepertinya aku terlanjur jatuh cinta dengan senja. Selama perjalanan, muncul keinginan untuk mengkhatamkan senja di Indonesia. Bukan lagi tentang laki-laki senja itu, tapi murni tentang senja. Senja lukisan sang Kuasa.

Aku juga rindu Jogja. Salam untuk Nawang.

Aku beranjak dari tempat tidurku, mengemasi barang-barang kemudian memasukkannya dalam koper. Tak lupa aku memesan tiket pesawat online untuk kepulanganku ke Jogja besok pagi. Setelah segala urusan packing selesai, aku kembaali rebahan di kasur, memandangi foto siluet laki-laki berlatar senja.

“Kamu di mana? Aku sudah mengunjungi senja di berbagai tempat tapi tetap tak kutemukan sosokmu. Baik-baik sajakah? Sebenarnya, aku hanya ingin mengabarkan bahwa aku akan menghentikan pencarianku. Terima kasih sudah mengenalkanku dengan senja. Doaku, semoga kamu dalam keadaan baik.“

xxx

Jogja, 15 Desember 2015

Pernikahan Kinanti Prameswari dan Nawang Rhysaka digelar di halaman Queen of The South Beach Resort. Sebuah hotel yang berada di bukit Parangtritis. Hotel yang menawarkan pesona senja yang mengagumkan berlatar Pantai Parangtritis. Ya, tidak heran jika Nawang memilih tempat ini untuk merayakan pesta pernikahannya. Senja. Itulah alasannya.

Senyum mengembang pada pasangan pengantin Kinan dan Nawang, menerima uluran tangan tanda kebahagiaan dari setiap tamu yang datang. Aku duduk menyaksikan pasangan tersebut dari kejauhan. Sesekali mengedarkan pandangan. Mengamati lalu lalang orang yang  larut dalam keceriaan. Tawa bahagia terlihat pada setiap tamu yang hadir. Beberapa di antara mereka, ada yang tengah asik berfoto, menikmati sajian yang dihidangkan, ada juga yang hanya duduk berbincang dengan rekannya. Di tengah keasikanku menikmati pemandangaan tersebut, seorang MC mulai berbicara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun