Mohon tunggu...
Annisa Amanda (Aan)
Annisa Amanda (Aan) Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Hei, Aan di sini. Seorang pecinta dan pemuja hal-hal indah. Pemula dalam hal menulis, namun suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tuan Putri dan Boneka

26 Desember 2024   10:56 Diperbarui: 26 Desember 2024   10:56 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            "... Eh? Akhirnya ketahuan selingkuh, kah?"

            "Mungkin kali. Soalnya Pak Praditya tak bicara bahkan satu patah kata pun ketika ditangkap. Diam doang ketika dibawa, dan bahkan tak melawan! Dia kek orang stres setelah anak mereka mati."

            "Ya pastilah. Bayangkan saja,  anak satu-satunya yang masih 5 tahun ditemukan mati di kasur begitu, siapa yang tak terpukul coba? Mana Istrinya tak waras lagi setelah anak mereka dikubur. Tapi aneh banget keluarga satu ini, ya kan? Kek ada saja kelakuannya."

            "Ya, tahu saja! Kalo kata mereka sih, masalah orang kaya."

            Kedua wanita paruh baya itu terus saja bergosip ria. Aku memperhatikan di belakang mereka dengan muka merengut cemberut.

            "Kenapa?" Boneka yang ada di pelukanku bertanya.

            "Tak tahu. Tapi aku sebel dengan tante-tante itu bicara jahat."

            Boneka terkekeh. Aku semakin kesal dan membuang muka.

            "Sudah-sudah. Ayo kembali. Sudah puas di sini?"

            Aku terdiam dan menggeleng pelan sambil menahan air mata. Boneka menghela nafas sebelum memelukku.

            "Ayo kita jalan-jalan sebelum hari ke 40 datang. Pegang tanganku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun