Mohon tunggu...
Annisa Amanda (Aan)
Annisa Amanda (Aan) Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Hei, Aan di sini. Seorang pecinta dan pemuja hal-hal indah. Pemula dalam hal menulis, namun suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tuan Putri dan Boneka

26 Desember 2024   10:56 Diperbarui: 26 Desember 2024   10:56 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            Aku berbalik dan mencoba berlari, tapi kakiku tak bergerak. Air mata jatuh membasahi pipi dan ketakutan berhembus di kulitku.

            "Boneka! Ayah dan Ibuku memintaku pulang!!"

            Aku menangis ketakutan. Boneka tetap memegang tanganku. Namun kali ini ia berubah menjadi lebih besar dan ketika itu memelukku, aku merasa aman dan nyaman.

            "Tuan putri, tak ada siapa pun lagi untukmu. Kamu sendirian. Namun tak perlu takut, semuanya telah baik-baik saja. Tak ada yang perlu kamu takuti."

            Aku hanya dapat terisak lemah mendengar itu sebelum jatuh tertidur dalam pelukan yang ternyaman yang pernah kurasakan.

-||-

            "Kamu telah mendengar berita terbaru mengenai Keluarga Praditya?"

            "Eh? Ada lagi?! Belum cukup masalah si Suami yang selalu kerja di luar kota berbulan-bulan, si Istri yang selingkuh dan Anak mereka yang mati?"

            "Ini panas dan terbilang gila!!"

            "Serius?! Apaan?"

            "Pak Praditya membunuh pacar Istrinya!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun