Tidak ada satupun foto yang gagal. That's why saya begitu menyukai wisata pantai termasuk khususnya kegiatan island hopping.Â
Jadi saat Katerina bertanya, "Gimana Yuk kesannya?" Saya pun menjawab dengan 2 kata "seneng banget" dan wajah yang berbinar-binar. Justru inilah impian saya mengapa pengen banget ke Belitung.
Inginnya sih punya waktu lebih lama di Pulau Kelayang, tapi karena mengejar waktu makan siang dan beberapa menit untuk snorkling dalam perjalanan menuju Pulau Kepayang, rombongan kami berlayar kembali.Â
Teriakan kesenangan, jeritan riuh rendah, dan kecipak kecipuk air mewarnai serunya saat-saat berenang bareng di tengah lautan. Saya kali ini tidak ikut karena masih khawatir dengan kondisi saraf tulang belakang yang masih belum sembuh dengan sempurna.Â
Tuntas dengan kegiatan ini, wajah-wajah kelaparan pun mendadak bermunculan hahahaha. Selain memang sudah waktunya mengisi perut, aktivitas berenang memang sering banget bikin lapar teramat sangat.Â
So, marilah kita kemon menuju Pulau Kepayang. Salah satu pulau kecil yang didominasi oleh sebuah resto besar dan menjadi persinggahan khusus untuk makan.
Saat kami berlabuh, puluhan kapal tradisional yang juga membawa banyak wisatawan, sudah terparkir dengan rapih. Resto Pulau Kepayang telah terlihat penuh, padat, dan sibuk dengan petugas yang mondar mandir mengantarkan makanan.Â
Maaf nih tidak sempat memotret hidangannya karena sudah terlampau lapar hahaha. Tapi yang pasti semua hidangan sea food yang diberikan lezatos tak terkira.Â
Oia, di resto ini juga disediakan banyak kamar mandi bagi para pengunjung yang ingin membersihkan diri setelah beraktivitas bermain pasir di beberapa pulau yang dikunjungi sebelumnya. Meja-meja pun dibuat panjang-panjang untuk melayani pewisata yang datang berkelompok. Penuh sesak tak terkira.