Mohon tunggu...
Annaskura Adisantri
Annaskura Adisantri Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Seorang pelajar sekolah menengah atas yang terus memimpikan hal-hal yang tidak mungkin.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Foreasilva

21 November 2020   22:30 Diperbarui: 21 November 2020   23:18 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tunggu, jika hukuman Siruva dicabut maka Cater tidak akan dapat melihatnya lagi bukan?

Seolah dapat membaca pikiran, Siruva tersenyum. "Benar, mungkin aku tidak akan dapat melihatmu lagi."

Hati Cater mencelos mendengar hal itu. Dirinya seolah kehilangan sesuatu yang sangat berharga.

"Tapi," Siruva melanjutkan. "Jika aku diutus oleh Langit, mungkin aku dapat bertemu denganmu."

Cater seolah diangkat dari lubang yang dalam, "Benarkah?"

Siruva mengangguk.

Akhirnya Cater bisa bernapas lega. Tempat ini tidak akan dijamah. Alam akan dirawat. Ia menemukan teman baru.

"Dengan ini, mungkin ayahku juga akan mempertimbangkan masa depanku," Cater bergumam.

"Eh, apa?"

"Tidak."

Mereka diam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun