Tunggu, jika hukuman Siruva dicabut maka Cater tidak akan dapat melihatnya lagi bukan?
Seolah dapat membaca pikiran, Siruva tersenyum. "Benar, mungkin aku tidak akan dapat melihatmu lagi."
Hati Cater mencelos mendengar hal itu. Dirinya seolah kehilangan sesuatu yang sangat berharga.
"Tapi," Siruva melanjutkan. "Jika aku diutus oleh Langit, mungkin aku dapat bertemu denganmu."
Cater seolah diangkat dari lubang yang dalam, "Benarkah?"
Siruva mengangguk.
Akhirnya Cater bisa bernapas lega. Tempat ini tidak akan dijamah. Alam akan dirawat. Ia menemukan teman baru.
"Dengan ini, mungkin ayahku juga akan mempertimbangkan masa depanku," Cater bergumam.
"Eh, apa?"
"Tidak."
Mereka diam.