Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengantar Dewa Dapur ke Nirwana

7 Februari 2021   17:46 Diperbarui: 7 Februari 2021   18:14 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan tinta Kaisar Giok di atas sutra semasa Dinasti Ming, Abad ke-16 (sumber: wikipedia)

Makanan yang lengket dan manis diharapkan akan menutup bibir Dewa Dapur atau mempermanis lidahnya sehingga ia hanya akan melaporkan yang baik-baik saja kepada Kaisar Giok. Dengan demikian, dia akan kembali di tahun baru dengan berkah melimpah setelah membuat penilaian positif atas pahala mereka.

Wasana Kata

Dalam kenangan masa kecil saya, kesibukan mempersiapkan datangnya Tahun Baru Imlek adalah ritual tahunan yang disambut dengan gembira. Setelah mengantar Dewa Dapur ke Nirwana, kami akan sibuk berbagi tugas untuk bersih-bersih rumah. Kami melakukannya pada hari Sabtu dan Minggu terakhir sebelum Tahun Baru.

Cerita nenek saya tentang Chau Kun Kong yang tinggal di dapur setiap keluarga, yang mencatat semua amal baik dan amal buruk manusia, kemudian melaporkannya setahun sekali kepada Kaisar Giok, sedikit banyak membekas hingga saat ini. 

Namun, jika dulu saya berusaha melakukan amal baik dan menghindari amal buruk agar Chau Kun Kong melaporkan hal-hal baik tentang saya dan membawa rezeki berlimpah saat ia kembali dari Nirwana, kini saya melakukannya agar hidup saya bermakna. 

Tradisi bersih-bersih dan mempercantik rumah menjelang Tahun Baru Imlek adalah juga kebiasaan yang baik. Banyak pemilik usaha yang mengajak pegawai mereka melakukan hal yang sama di kantor.

Hiasan rumah yang biasa digunakan untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek (sumber: Chinatravel.com)
Hiasan rumah yang biasa digunakan untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek (sumber: Chinatravel.com)

 Dengan mengkhususkan waktu tertentu untuk melakukan kegiatan bersih-bersih baik di rumah maupun di kantor secara menyeluruh, secara psikologis kita akan merasa lebih siap untuk menyambut tahun baru dengan semangat baru. 

Demikian juga dengan menyediakan makanan-makanan yang lezat. Tentu saja, makanan-makanan yang lezat itu disediakan bukan untuk menyogok Dewa Dapur, melainkan untuk merayakan momen bahagia bersama keluarga. 

Meskipun situasi pandemi menghalangi kita berkumpul bersama keluarga besar dan teman-teman pada Tahun Baru Imlek, namun momen bahagia tersebut tetap dapat dirayakan bersama dalam skala keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah.

Selamat mempersiapkan Tahun Baru Imlek bagi rekan-rekan kompasianer yang merayakan!

Jakarta, 07 Februari 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun