Mohon tunggu...
Siska Dewi
Siska Dewi Mohon Tunggu... Administrasi - Count your blessings and be grateful

Previously freelance writer https://ajournalofblessings.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengantar Dewa Dapur ke Nirwana

7 Februari 2021   17:46 Diperbarui: 7 Februari 2021   18:14 1341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lukisan tinta Kaisar Giok di atas sutra semasa Dinasti Ming, Abad ke-16 (sumber: wikipedia)

Masyarakat Tionghoa di Indonesia yang menganut ajaran Tridharma (Taoisme, Buddhisme dan Konfusianisme) tentu mengenal ritual "Mengantar Dewa Dapur ke Nirwana". Pelepasan Dewa Dapur adalah prosesi mengantarkan Dewa Dapur naik ke Nirwana untuk bertemu dengan Kaisar Giok. 

Kaisar Giok atau "Yu Huang Da Di" dalam budaya Tionghoa dan Taoisme adalah penguasa Surga dan semua alam lain di bawahnya, termasuk alam manusia dan neraka. 

Ritual "Mengantar Dewa Dapur ke Nirwana"

Tidak semua orang di Tiongkok merayakan ritual mengantar Dewa Dapur pada hari yang sama. Di Tiongkok Utara, perayaan dilakukan pada Imlek tanggal 23 bulan 12. Penduduk Tiongkok Selatan merayakannya pada Imlek tanggal 24 bulan 12. 

Tanggal perayaan juga berbeda berdasarkan profesi seseorang. Pegawai negeri memberikan persembahan kepada Dewa Dapur pada tanggal 23, masyarakat umum pada tanggal 24, dan nelayan pada tanggal 25.

Masyarakat Tionghoa di Indonesia merayakannya pada penanggalan Imlek tanggal 24 bulan 12. Tahun ini, tanggal tersebut jatuh pada hari Jumat, 5 Februari 2021. 

Dewa Dapur dipercaya akan kembali ke dunia pada penanggalan Imlek tanggal 4 bulan 1 yang akan jatuh pada hari Senin, 15 Februari 2021. Pada saat itu, akan dilakukan lagi ritual untuk menyambutnya.

Setelah mengantar Dewa Dapur pergi ke Nirwana, masyarakat melakukan ritual bersih-bersih rumah. Sudut-sudut rumah yang sehari-hari mungkin luput dari perhatian sehingga penuh debu dan sarang laba-laba, akan dibersihkan sampai sebersih-bersihnya. Kegiatan ini dikenal dengan istilah Qing Chen (pembersihan debu).

Banyak keluarga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mempercantik rumah. Mereka mengganti perabotan yang sudah tua dengan yang baru, juga memasang hiasan-hiasan bernuansa tahun baru.

Legenda Dewa Dapur 

Ada banyak legenda seputar Dewa Dapur. Ia dikenal dengan nama "Zao Jun" atau "Zao Jun Gong". Dalam dialek Hokkian, kami menyebutnya "Chau Kun Kong". 

Salah satu legenda yang paling populer berasal dari sekitar abad ke-2 SM. Dikisahkan bahwa Zao Jun awalnya adalah manusia bernama Zhang Dan. Zhang seorang petani yang kaya raya. Ia memiliki sebidang tanah subur dengan hasil panen dan ternak yang banyak. 

Zhang memiliki semua yang dia butuhkan dan keluarga yang baik. Sayang sekali, pada suatu ketika, ia tergelincir. Zhang jatuh cinta pada seorang wanita dan mengambilnya menjadi selir. Kemudian, Zhang meninggalkan isterinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun