Mohon tunggu...
Anjrah Lelono Broto
Anjrah Lelono Broto Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Penulis freelance

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Amore Rama-Shinta Egydia

22 April 2011   09:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:31 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hingga dunia meminjam milik kita

saat aku pengantinmu, dan

kamu adalah pengantinku.

(Amore, Kakak. Bawa aku pergi.

Di ranjang berbusa suite nirwana,

berhentilah bertanya tentang cinta Ken Uma.

Karena hanya gelegak hasrat purbani Rama-Shinta

yang menggenangi muara era ini.)

t’rsibak deras air mata di telanjang dada, Egydia.

pinggang basah penuh peluh, di pelukan bumi Junggaluh

rambutmu masai sungging senyum penuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun