Mohon tunggu...
Anjali Nurizki Putri
Anjali Nurizki Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Stay a mistery, it's better.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Alnara's Lion

24 Februari 2021   11:19 Diperbarui: 24 Februari 2021   19:58 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh dia anak kepala sekolah pantes masuk sini kelas MIPA 1 lagi"
"Ibunya baru meninggal kasian banget"
"Cantik sih, tapi gak asik keknya"
"Ibunya meninggal, dia stres terus baru masuk seenaknya"
"Paling modal tampang doang"
Dan masih banyak lagi.

Alnara berusaha untuk tidak mendengarkannya seperti apa yang diajarkan Kak Citra selama ini. Alnara akan berusaha untuk lulus dan tidak mengecewakan ayahnya lagi.

Jam istirahat Alnara habiskan dengan menggambar seorang diri dikelas. Ayahnya memberi tahu bahwa Leo berada dikelas IPS 2. Leo tak sepenuhnya salah, mereka memang tak berada dikelas yang sama.

Alnara pulang dengan wajah murung, hari ini sangat berat untuknya. Semua tidak bersahabat dengannya kecuali kucing yang menemaninya menunggu jemputan tadi yang ia beri nama Singa karna hanya itu yang ada dipikirannya saat ia memikirkan Le... eh melihat kucing berwarna orange yang bulunya sangat lebat seperti singa.

Citra masuk kedalam kamar Alnara Gimana hari ini?

Alnara hanya diam dan mengembusan nafas dan Citra tahu apa yang harus Ia lakukan.

~~~

Alnara terbangun karena mendengar suara bising yang berasal dari saping kamarnya, Ia mencoba melihat keluar balkon dan menemukan Leo dan teman temannya sedang asyik bercanda bersama. Tak sengaja Leo melihat hal tesebut dan bergegas keluar tapi Alnara buru buru untuk masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu balkon kamarnya.

Alnara kembali kedalam naik keatas kasur kesayangannya merigkuk menyelimuti diri sambil menangis disamping orang orang yang sedang tertawa. Ia bertanya tanya kenapa ia tak bisa seperti orang lain yang bisa mendapatkan banyak teman satupun ia tak pernah dapat. Selama ini hanya ditemani oleh keluarganya saja yang selalu ada untuknya. Ia cemburu dengan keramaian yang akhir akhir ini selalu menghiasi malamnya disebelah rumahnya.

~~~

Hari ini ayahnya tak dapat mengantarkannya ke sekolah karena harus rapat dinas. Terpaksa Alnara harus naik taksi untuk pergi kesekolah padahal ia sudah sangat telat hari ini dan ia menyesal tak bangun awal. Saat ia berjalan kedepan komplek, Leo dengan sepedahnya berhenti didepan Alnara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun