Komunis China menyebarkan kebijakan Sinisasi di Xinjiang, tempat tinggal orang Uighur. Pemerintah China secara paksa memaksakan budaya, bahasa dan norma sosial China (budaya China Han) kepada orang Uighur.
Banyak laporan mengungkapkan bahwa Muslim Uighur sangat menderita di kamp yang disebut sebagai kamp pendidikan ulang di Xinjiang. Kebebasan beragama orang Uighur ditolak. Mereka tidak diperbolehkan menumbuhkan janggut panjang, perempuan tidak diperbolehkan memakai kerudung bahkan ada larangan menggunakan nama yang berkaitan dengan agama.
Mengingat ketergantungan penuhnya pada China, Pakistan tidak dapat mengutuk kekejaman China terhadap Uighur atau membela sesama Muslim secara terbuka. Itulah kekuatan diplomasi jebakan utang China.
Penulis adalah seorang wartawan senior tinggal di Jakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H