Mohon tunggu...
Veeramalla Anjaiah
Veeramalla Anjaiah Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan senior

Wartawan senior

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Waspada terhadap Diplomasi Jebakan Utang China

27 September 2020   18:53 Diperbarui: 27 September 2020   19:05 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kereta api dalam kota Orange Lane Metro Train di kota Lahore, Pakistan. | Sumber: Facebook/alibhai004

Komunis China menyebarkan kebijakan Sinisasi di Xinjiang, tempat tinggal orang Uighur. Pemerintah China secara paksa memaksakan budaya, bahasa dan norma sosial China (budaya China Han) kepada orang Uighur.

Banyak laporan mengungkapkan bahwa Muslim Uighur sangat menderita di kamp yang disebut sebagai kamp pendidikan ulang di Xinjiang. Kebebasan beragama orang Uighur ditolak. Mereka tidak diperbolehkan menumbuhkan janggut panjang, perempuan tidak diperbolehkan memakai kerudung bahkan ada larangan menggunakan nama yang berkaitan dengan agama.

Mengingat ketergantungan penuhnya pada China, Pakistan tidak dapat mengutuk kekejaman China terhadap Uighur atau membela sesama Muslim secara terbuka. Itulah kekuatan diplomasi jebakan utang China.

Penulis adalah seorang wartawan senior tinggal di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun