Menguak Psikologi Remaja Meningkatkan Self Esteem yang Sehat

Karakteristik dari seseorang yang memiliki self esteem rendah yaitu:

• Tidak percaya dengan kualitas diri sendiri.
• Terlalu mengintimidasi diri sendiri karena sangat kritis menilai diri sendiri. 
• Punya kepercayaan diri yang rendah dan merasa di bawah orang lain. 
• Menggambarkan sosok diri dengan kata-kata negatif, seperti: jelek, gemuk, bodoh.
• Suka menyalahkan diri sendiri dan tanpa sadar self talk dengan nada dan kata  negatif terhadap diri sendiri.
• Keberhasilan diri kurang diapresiasi karena merasa itu semua hanya sebuah keberuntungan diri.

Sedangkan ciri-ciri dari seseorang yang memiliki self esteem tinggi atau sehat yaitu:

• Percaya dirinya mampu mengambil keputusan yang tepat.
• Realistis dan tidak berekspektasi yang terlampau tinggi.
• Tegas dan tidak suka menyalahkan diri sendiri karena mampu menilai diri sendiri secara bijaksana. 
• Mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Jika sebuah hubungan itu tidak baik, mampu untuk melepaskan diri dari hubungan tersebut.
• Tangguh dan tidak mudah stres.

Apa Pentingnya Self Esteem dalam Psikologi Remaja 

Self esteem memiliki peranan yang sangat penting bagi psikologi remaja. Seseorang yang memiliki self esteem yang tinggi menandakan bahwa kesehatan mentalnya baik. Dia akan memiliki pandangan hidup yang positif dan percaya pada dirinya sendiri. 

Pentingnya atau harga diri bagi remaja ini karena berkaitan dengan masa depan mereka. Harga diri seseorang akan mempengaruhi berbagai hal dalam kehidupannya, antara lain:

1. Mempengaruhi motivasi remaja. 

Seorang remaja saat menyadari potensi dirinya maka dia akan lebih mudah memberikan motivasi bagi dirinya sendiri dan orang lain. Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan diri karena bisa memberikan inspirasi.

2. Mempengaruhi kesehatan mental remaja. 

Cara penilaian diri yang positif akan mencegah stres, emosi berlebihan, tindakan impulsif, dan lebih tangguh dalam mengelola stres saat datang. 

3. Mempengaruhi kesejahteraan remaja. 

Berani mengambil keputusan yang tepat dengan berhati-hati dan mampu menjalin hubungan yang sehat akan mempengaruhi kebahagiaan dan kesejahteraan remaja. Kebahagiaan akan memunculkan rasa puas sehingga remaja tetap terbimbing di jalan yang benar saat masa kritis melanda.