Singkat cerita, lebaran tahun 2018 menurut saya lebaran yang paling menyenangkan, bersama suami, mertua dan keluarga baru (saya juga kangen keluarga di Pati). Anak rantau pasti paham betul gimana kita menahan sejuta kerinduan dengan keluarga.Â
Jadi terharu kalau sudah bahas rindu dan keluarga. Salah satu hal yang menjadi ciri khas dari kehidupan waga disana adalah rukun, kepedulian dan gotong royom. Sikap tersebut  saya merasakan masih begitu kental dan sedap dilihat.Â
Di kampung lagi musim ikan dan nelayan pasti membutuhkan bahan bakar untuk mengambil ikan. Apabila salah satu tetangga belum ada bahan bakar tetangga lain saling menawarkan bantuan.Â
Sekarang pakai punyaku dulu besok kalau sudah ada pakai punyamu, Tidak ada sistem pamrih. Selain itu, saling bertukar rasa masakan antara yang tetangga satu dengan yang lain dan masih banyak lagi.Â
Warga kampung disana bekerja dengan senang hati dibawah terik matahari, santai diselingi senda gurau, kalau capek istirahat bukan berfoto selfie dan sedikit sedikit update status.Â
Biasanya kalau kita berkunjung dan mengobrol di tempat saudara jangan coba coba pulang tanpa mencicipi makanannya, makanan yang sudah tersaji adalah ikan dan suami, sangat sederhana, tapi kalau soal rasa dan kenikmatan tiada duanya.
Pulau Tengah - Namlea punya cerita tersendiri untuk saya, keragaman, sopan santunnya warga sekitar, suasana yang begitu hangat dan menyenangkan. Â Saya benar -- benar menikmati tinggal disana meskipun hanya beberapa hari.Â
Sejauh mata memandang, Indonesia mempunyai beribu ribu pulau dan mempunyai sumber daya alam yang melimpah, sebagai generasi penerus bangsa yuk kita selalu menjaga dan melestarikan alam kita di Indonesia ini.
Tutup cerita, soal infrastruktur, pendidikan yang layak, pelayanan kesehatan, fasilitas listrik dan jaringan yang memadai mungkin tidak mampu untuk mengejar karena terkendal akses dan beberapa hal yang terbatas. Tapi soal saling kepedulian, kerukunan dan gotong royom anak kota harus belajar banyak dari anak perkampungan.
"Kebahagian tidak akan habis hanya karena membaginya. Ketahuilah kebahagian bertambah ketika kamu bersedia untuk berbagi".