Mohon tunggu...
Anis Setiati Sukono Putri
Anis Setiati Sukono Putri Mohon Tunggu... Tentara - TNI

Nama : Anis Setiati Sukono Putri NIM : 46123110031 Fakultas : Psikologi Mata Kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen :Prof. Dr. Apollo, AK.,M.Si Universitas Mercu Buana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB2_Kwh UMB 2024: Proposal Bisnis Korean Potato Cheese Bread

8 Juni 2024   17:23 Diperbarui: 8 Juni 2024   17:25 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari hasil analisis di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa bisnis Korean Potato Cheese Bread berada pada titik impas atau Break-Even Point, di mana Total Revenue sama dengan Total Cost, sehingga tidak ada keuntungan atau kerugian. Untuk mencapai keuntungan, bisnis harus meningkatkan penjualan atau mengurangi biaya.

Asumsi Penerimaan/Penolakan Proposal

 

Ilustrasi pribadi
Ilustrasi pribadi

Untuk mengevaluasi penerimaan atau penolakan proposal bisnis Korean Potato Cheese Bread, kita dapat menggunakan beberapa metode keuangan seperti Payback Period, Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Profitability Index (PI), dan Modified Internal Rate of Return (MIRR) ( et al., 2019).

1. Payback Period (PP):

Payback period adalah suatu ukuran untuk menilai kelayakan investasi yang dilihat dari aspek jangka waktu pengembalian. Biasanya diukur dalam satuan tahun dan bulan (tanpa menghitung hari). Terdapat dua cara untuk menghitung periode pengembalian, yaitu: traditional payback period (tanpa memperhitungkan Tingkat suku bunga) dan Discounted Payback Period (dengan memperhitungkan tingkat suku bunga) (Bekaert & Hodrick, 2019). Periode pengembalian yang semakin pendek menunjukkan suatu investasi lebih cepat balik modal. Investor akan lebih suka memilih investasi yang periode pengembalian yang lebih cepat di antara industri sejenis.

Payback Period adalah periode waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kembali investasi awal.

Diketahui:

Investasi Awal (Total Fixed Cost): Rp 10,000,000

Cash Flow setiap bulan: Total Revenue - Total Variable Cost = Rp 25,000,000 - Rp 15,000,000 = Rp 10,000,000

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun