Mohon tunggu...
Anis Mawardi
Anis Mawardi Mohon Tunggu... Guru - GURU SMK

Saya seorang guru SMK bidang Agribisnis Ternak mengajar di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah. Saya memiliki hobi mengajar. Saat sore hari sepulang sekolah saya mengajar anak SD bahasa Inggris dan Bahasa Arab, setelah magrib saya mengajar membaca Al Qur'an di Masjid Desa Mooyong.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 Peran Seorang Coach di Sekolah: Keterkaitan dengan Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pembelajaran Sosial Emosi

26 Juli 2024   05:56 Diperbarui: 26 Juli 2024   06:22 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran seorang coach di sekolah adalah salah satu yang sangat penting dalam mendukung perkembangan akademik dan sosial emosional siswa. Dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosial emosi, seorang coach dapat membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar individu siswa dan mendukung kesejahteraan emosional mereka. Selain itu, keterampilan coaching yang efektif dapat mengembangkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran, termasuk keterampilan komunikasi, analisis dan pemecahan masalah, kepemimpinan, keterampilan interpersonal, manajemen waktu dan organisasi, serta pengembangan profesional berkelanjutan.

Dalam konteks pendidikan yang terus berkembang, peran seorang coach menjadi semakin penting. Dengan kemampuan untuk beradaptasi dan menerapkan strategi yang efektif, seorang coach dapat memainkan peran kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif, yang mendukung perkembangan holistik setiap siswa. Sebagai hasilnya, seorang coach tidak hanya membantu siswa untuk mencapai potensi akademik mereka, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang sukses dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun