***
"Kenalkan, ini Ihsan," ucap seorang laki-laki yang duduk di sebelahku.Â
Orang Indonesia. Aku mengenalnya beberapa minggu yang lalu saat aku sedang mengajak kakek yang kujaga ke taman. Setiap pagi dan sore memang sudah tugas rutinku mengajak kakek jalan-jalan. Apartemen tempatku tinggal, dekat dengan sebuah taman yang bersebelahan dengan pasar malam.Â
Sebuah papan bertuliskan 'Luodong Night Market' terpampang di gerbang masuk pasar. Pasar yang cukup besar. Setiap malam selalu ramai. Terutama jika malam minggu datang. Berubah menjadi lautan manusia. Di tamannya pun sering sekali diadakan pertunjukkan-pertunjukan. Seperti misalnya pertunjukkan tarian daerah atau pertunjukkan musik atau yang lainnya.
"Kamu mau pacaran sama Ihsan?" tanya laki-laki itu kemudian.
"Pacaran?"
"Ia. Tenang saja dia masih bujangan. Belum pernah berhubungan sama sekali sebelumnya."
"Maksudnya?"
Aku merasa bingung dengan yang dikatakan laki-laki itu. Pacaran? Bujangan? Tidak pernah berhubungan? Lalu apa peduliku?
"Ihsan butuh teman. Kasihan masih sendiri selama di Taiwan. Baru datang beberapa bulan yang lalu sih," jawabnya.
"Maaf ya aku sudah punya tunangan," balasku mencoba menolak dengan sopan.