Mohon tunggu...
Anisatul ummah
Anisatul ummah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rincian Aqidah Asy'ariyah

27 September 2018   12:55 Diperbarui: 27 September 2018   13:27 1789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Al-Qudrah (berketetapan)

As-Sama' (mendengar)

Al-Bashar (melihat)

Al-Kalam (berbicara)

Sedangkan sifat-sifat Allah yang bersifat khabariyah seperti Allah SWT punya wajah, tangan, kaki, betis dan seterusnya, maka beliau masih menta'wilkannya. Maksudnya eliau saat itu masih belum mengatakan bahwa Allah SWT punya kesemuanya itu namun beliau menfsirkannya dengan berbagai penafsiran. Logikanya mustahil Allah SWT yang Maha Sempurna itu punya tangan, kaki, wajah,dan lainnya.

Periode Ketiga

Pada periode ini beliau tidak hanya menetapkan 7 sifat Allah, tetapi semua sifat Allah SWT yang bersumber dari nash-nash yang shahih. Kesemuanya diterima dan ditetapkan tanpa takyif, ta'thil, tabdil, tamtsil dan tahrif. Beliau pada periode ini menerima bahwa Allah SWT itu benar-benar punya wajah, tangan, kaki, betis dan seterusnya. Beliau tidak melakukan:

Takyif : menanyakan bagaimana rupa wajah, tangan dan kaki Allah

Ta'thil : menolak bahwa Allah punya wajah, tangan dan kaki

Tamtsil : menyerupakan wajah, tangan dan kaki Allah dengan sesuatu

Tahrif : menyimpangkan makna wajah, tangan dan kaki Allah dengan makna lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun