Mohon tunggu...
Anisah Meidayanti
Anisah Meidayanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer/Content Creator

Mantan anak kantoran, hehe. Sekarang dan seterusnya akan terus fokus menggali diri melalui karya tulis-menulis dan audio-visual

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Nasi Madura Kongde Bu May, Kuliner Hidden Gem di Surabaya Andalan Karyawan Sampai Pelancong

22 Juli 2022   22:09 Diperbarui: 22 Juli 2022   22:37 3785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi warung terletak di dalam Gang Jalan Bubutan, Surabaya. Dokpri

"Nasi selulup itu gabungan antara lauk darat dan laut. Kalau kebiasaan di darat, terus masuk laut kan harus selulup (Bahasa Jawa: menyelam) mbak" jelas Bu May semangat menjelaskan walau sesekali ada pembeli yang datang. Nasi selulup jadi menu yang paling banyak di pesan di warung ini. 

Berisi lauk yang berasal dari darat dan laut yang diletakkan apik di atas nasi putih hangat. Lauk dari darat antara lain; mie kuning, paru, babat, dan empal daging. Sedangkan dari laut, ada cumi kuah hitam, tongkol balado dan udang goreng. 

Ciri khas nasi madura adalah serundeng kelapanya yang gurih dengan tekstur yang kasar serta pedasnya sambel pencit. Di warung ini, serundeng kelapa diberi nama yang unik, yakni Jembut Belanda. Ketika ditanya dari mana inspirasinya kok bisa memberi nama seperti itu, Bu May menjawab "Orang engga tau serundeng kadang, yaudah biar cepet pahamnya ya saya jawab aja begitu. Engga tau inspirasinya dari mana, asal nyeletuk aja karena terbiasa guyon".

Engga hanya sambal pencit yang pedesnya sadis, ada satu sambal lagi yang jadi ciri khas warung ini. Nama sambalnya adalah, Sambal Jancok. Keduanya sama-sama bikin produksi keringat di tubuh jadi double gobyos. Ya gobyos karena hawa panasnya Surabaya, ya gobyos karena kepedesan. 

Untuk sambal jancok sendiri, perlu menunggu beberapa menit hingga nantinya disajikan di meja makan. Karena sambal ini harus diolah dan diulek dulu di atas cobek hingga nantinya disajikan beserta cobeknya. 

Sebagai pecinta makanan pedas yang sedang meminimalisir konsumsi menu makanan ayam-ayaman, nasi madura Bu May cocok jadi alternatif. Apalagi semua lauknya engga ada yang zonk, bumbunya kerasa, tekstur babat yang kenyal-kenyal gemoy, paru yang engga berbau amis alias anyir, serta empal daging yang empuk dan engga mudah nyelilit (masuk ke sela-sela gigi). 

Kalau masih asing dengan bentuk dan rupa jeroan, boleh request engga pakai jeroan. Nantinya diganti dengan tambahan lauk yang diinginkan

Tampilan Nasi Slulup. Dokpri
Tampilan Nasi Slulup. Dokpri

Warung Suara Hati Rakyat

Warung sederhana tapi menunya bukan nasi padang ini berasaskan demokrasi. Dari pembeli, oleh pembeli dan untuk pembeli. Awal mula warung ini terkenal dengan nasi maduranya tak lepas dari peran pembeli.

Engga hanya kabinet yang di-reshuffle, menu makanan di warung ini juga sering di-reshuffle karena adanya beberapa saran dari pembeli yang datang, sebelum akhirnya paten dengan nasi maduranya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun