Faktor yang perlu diperhatikan
Faktor Legalitas
Dapat didefinisikan sebagai otonomi profesi keperawatan atau institusi keperawatan yang mempunyai tanggung jawab dalam pelaksanaan telenursing
Faktor Financial  Â
Pelaksanaan telenursing membutuhkan biaya yang cukup besar karena sarana dan prasarananya sangat banyak. Perlu dukungan dari pemerintah dan  organisasi profesi dalam penyediaan aspek financial dalam pelaksanaan telenursing.
Faktor Skill
Ada 2 aspek yang harus diperhatikan yaitu pengetahuan dan skill tentang telenursing. Perawat dan pasien perlu dilakukan pelatihan tentang aplikasi telenursing. Terlaksananya telenursing sangat tergantung dari aspek pengetahuan dan skill antara pasien dan perawat. Pengetahuan tentang telenursing harus didasari oleh pengetahuan antehnologi informasi.
Faktor Motivasi
Motivasi perawat dan pasien menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan telenursing. Tanpa ada motivasi dari perawat dan pasien, telenursing tidak akan bisa berjalan dengan baik
Review Artikel Pertama
JudulTelenursing Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien Dengan Penyakit KronisVolume & halamanVol. 3 Hal. 95-104Tahun2020PenulisHenri Setiawan, Reffi Nantia Khaerunnisa, Heri Ariyanto, Fidya Anisa FirdausReviewerNuraeniTanggal27 September 2021Tujuan penelitianUntuk menjelaskan efek dari telenursing pada kualitas hidup di antara pasien dengan penyakit kronisHasil penelitianBerdasarkan analisis hasil dalam beberapa penelitian, dapat di temukan bahwa intervensi telenursing harus di berikan kepada semua pasien yang menderita penyakit kronis untuk membantu meningkatkan kualitas hidup pasien. Pemanfaatan telenursing ini sangat membantu sektor perawatan kesehatan, selain lebih hemat dalam pengeluaran biaya, dari aspek waktupun dapat lebih efisien karena pasien tidak perlu menggunakan transportasi untuk mendapatkan nya sehingga hal ini mampu meningkatkan kualitas hidup pasien. Telenursing efektif digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dalam proses perawatan pasien dengan penyakit kronik.
Evektivitas intervensi telenursing dapat di gunakan sebagai referensi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup padan pasien yang menderita penyakit kronis. Dalam pemanfaatan telenursing, pasien dan keluarga pasien dapat ikut andil dalam proses perawatan, sehingga pada pasien dengan penyakit kronik dapat membantu dalam hal self-management