Mohon tunggu...
Anindya Citra
Anindya Citra Mohon Tunggu... Lainnya - Cuma Rakyat Biasa

Hanya seseorang yang senang membaca dan menulis, dan (kadang-kadang) berkhayal.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Summer Vibes Episode 13. Siapa Will Sebenarnya?

15 Juni 2024   20:45 Diperbarui: 15 Juni 2024   21:00 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: [Instagram] William Singe

Setelah kuliah, dengan beban jauh lebih berkurang karena kuis sudah terlewati, entah itu banyak yang benar atau enggak, Freya nggak ingin memikirkannya sekarang. Menurutnya kuisnya tadi tidak terlalu buruk, paling tidak Freya bisa menjawab semua soalnya dengan sepengetahuannya. Dan sore itu Freya segera pergi ke kafe Fred untuk bekerja.

Ketika baru sampai, Fred sedang ada di konter dan Freya menyapa.

"Sore pak Fred." Sapa Freya.

"Hai... Bagaimana kuisnya? Lancar?" Tanya Fred.

"Alhamdulillah lancar. Terima kasih sudah memberi saya cuti kemarin." Freya terseyum.

"No problem. Kamu juga jarang ambil cuti. Yang terpenting adalah untuk kuliahmu." Kata Fred. Freya tersenyum lagi dan akan berjalan ke belakang ketika Fred menyela.

"Eh... Jadi sudah bertemu ya kalian?" Tanya Fred.

Freya nggak paham pada awalnya namun kemudian dia paham. Yang dimaksud pastilah Will. Freya tersenyum dan mengangguk.

"Jadi bapak yang ngasihkan alamat saya?" Selidik Freya.

"Ya... Habisnya aku kasihan. Dia sudah ke sini, sudah pesan minuman, tapi kamunya cuti. Katanya kalian bertemu hari Sabtu, tapi kenapa kamu nggak bilang kalau kemarin cuti?" Tanya Fred.

"Oh itu..." Freya agak merasa bersalah juga nggak bilang ke Will. "Emmm... Dia nggak bilang akan datang Senin. Jadi saya pikir dia nggak akan mencari saya di sini." Kata Freya dengan bersalah.

"Okay... Nggak apa-apa. Dia juga kelihatannya akan buru-buru ke Amerika. Kalau nggak, mungkin dia bisa bertemu denganmu lain waktu. Hemm... Proyek besar apa yang akan dia kerjakan ya? Dengan siapa dia akan kolaborasi kali ini? Atau dia akan mengeluarkan single sendiri?" Terawang Fred. "Bagaimana menurutmu gadis cantik?" Tanya Fred.

Namun sepertinya Freya tidak mengerti arah pembicaraan Fred. Kolaborasi? Single?

"Eee... I'm sorry. Apa maksud bapak?" Tanya Freya mengulang.

Namun Fred sendiri sepertinya juga sama bingungnya melihat reaksi Freya.

"Single. Single. Atau kolaborasi." Namun Fred memutuskan penjelasannya di awal. Dia sepertinya berbicara dengan seseorang yang tidak paham cerita dari awal. Dia agak frustasi melihat ekspresi Freya yang tetap nggak paham sampai detik ini.

"Kamu tau siapa yang datang kemarin ke asrama kamu?" Tanya Fred agak menekan.

Freya gelagapan dan dia mengangguk.

"Ya." Jawabnya.

"Siapa??" Tanya Fred.

"Will. Will kan yang datang kemarin?" Tanya Freya memastikan. Ada berapa orang memangnya yang disuruh Fred datang ke asramanya?

"Siapa nama lengkapnya? Apakah dia mengaku padamu?" Tanya Fred.

Freya mulai tidak enak. Sepertinya Fred mengetahui apa yang Freya tidak ketahui.

"Eee... William Singe." Freya menjawab dengan sedikit tercekat. Dan dia kemudian tidak berkata apa-apa lagi.

Fred menarik badannya kembali. Sedari tadi dia agak memojokkan Freya dengan pertanyaannya. Dia menggeleng-gelengkan kepala. Dia melihat ekspresi Freya lagi dan dia melempar serbet ke meja konter.

"Jangan katakan bahwa kamu nggak mengenalnya. Kamu mengucapkan namanya dengan ekspresi biasa seperti itu. Kamu kenal dia nggak?" Tanya Fred.

Sekarang Freya yang malah bingung.

"Kenal? Saya nggak kenal dia. Maksud saya, sepertinya memang saya pernah melihat dia entah di mana. Tapi saya rasa itu karena saya ingat pada orang lain saja." Freya tersenyum lemah.

Fred masih menggeleng-gelengkan kepala. Jelas ada yang tidak beres...

"Pak Fred... Memangnya dia siapa? Will siapa?" Tanya Freya panik. Dia takut jika Will bukan orang sembarangan dan sikapnya ke Will tidak cukup baik selama ini.

"Aku tidak akan memberitahumu jika kamu tidak mengetahui sendiri siapa dia." Katanya dengan intonasi berlebih. Lalu Fred berjalan ke dapur. Meninggalkan Freya.

Ketika pulang ke asrama malam itu, Freya nggak konsen mengerjakan tugasnya. Dia terus kepikiran ekspresi dan perkataan Fred padanya. Kenapa dia seperti nggak sabar dengan reaksi Freya tadi.

"Memangnya dia mengharap aku akan bereaksi seperti apa?" Tanya Freya ke dirinya sendiri. "Aku nggak kenal Will."

Dia menekap mukanya. Dia mengingat lagi sosok Will. Memangnya dia siapa sih? Apa dia memang orang penting?

Tidak ada salahnya dia mengecek siapa Will di internet kan? Tapi... Tidak mungkin juga orang penting bisa berkeliaran seperti itu secara bebas. Dan kenapa pula dia harus repot-repot mengenal Freya?

Ah... Mungkin ini hanya olok-olok Fred saja. Mungkin sekarang Will sedang bersembunyi di suatu tempat, tidak menemui Freya dan bekerjasama dengan Fred untuk membuat lelucon bahwa dia artis. Itu tidak lucu.

Namun dia mengingat lagi bagaimana penampilan Will ketika bertemu dengannya empat kali. Pertemuan pertama dia memakai sepatu keren warna hitam dengan jaket bomber dan topi senada. Pertemuan kedua dia di kafe Fred, dia berbicara akrab dengan Fred dan Fred sampai meluangkan waktu hanya untuk berbicara dengannya di konter. Jarang ada orang yang bisa mengajak Fred bicara, karena dia sibuk sendiri.

Pertemuan ketiga dan paling fenomenal itu, dia menghampiri Freya lagi hanya untuk menanyakan namanya. Sebelumnya dia tau dia berkontak mata dengan cowok lain yang keluar dari supermarket dan cowok itu mematuhinya hanya dengan pandangan matanya. Terakhir, kemarin, sekali lagi, dia seperti seseorang yang sedang menyamar. Dia memakai jaket bomber, topi, sepatu kets, dan jeans. Walaupun dia seperti menyembunyikan identitasnya, namun dia tidak bisa meninggalkan kesan keren pada dirinya.

Freya tidak tahan dan dia akhirnya membuka laptonya.

"Jika dia memang benar orang penting seperti yang dikatakan Fred, dia akan muncul di internet, siapapun dia."

Lalu Freya mengetik William Singe pada google dan menekan enter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun