"Okay... Nggak apa-apa. Dia juga kelihatannya akan buru-buru ke Amerika. Kalau nggak, mungkin dia bisa bertemu denganmu lain waktu. Hemm... Proyek besar apa yang akan dia kerjakan ya? Dengan siapa dia akan kolaborasi kali ini? Atau dia akan mengeluarkan single sendiri?" Terawang Fred. "Bagaimana menurutmu gadis cantik?" Tanya Fred.
Namun sepertinya Freya tidak mengerti arah pembicaraan Fred. Kolaborasi? Single?
"Eee... I'm sorry. Apa maksud bapak?" Tanya Freya mengulang.
Namun Fred sendiri sepertinya juga sama bingungnya melihat reaksi Freya.
"Single. Single. Atau kolaborasi." Namun Fred memutuskan penjelasannya di awal. Dia sepertinya berbicara dengan seseorang yang tidak paham cerita dari awal. Dia agak frustasi melihat ekspresi Freya yang tetap nggak paham sampai detik ini.
"Kamu tau siapa yang datang kemarin ke asrama kamu?" Tanya Fred agak menekan.
Freya gelagapan dan dia mengangguk.
"Ya." Jawabnya.
"Siapa??" Tanya Fred.
"Will. Will kan yang datang kemarin?" Tanya Freya memastikan. Ada berapa orang memangnya yang disuruh Fred datang ke asramanya?
"Siapa nama lengkapnya? Apakah dia mengaku padamu?" Tanya Fred.