Domu: Mana mamak, pak?
Bapak: ndak tau, tenggelam di danau.
Analisis:
Kalimat "tenggelam di danau" di dalam dialog "Bapak: Ndak tau, tenggelam di danau." Termasuk ke dalam jenis tindak tutur tidak langsung Non literal, Â karena dianggap sebagai sarkasme atau hiperbola yang menunjukkan bahwa Bapak masih belom baikan sama Mamak dalam artian juga Bapak masih marahan dengan Mamak, kalimat itu sebenarnya hanya menunjukkan keadaan bukan dalam arti yang sebenarnya.
d. Dialog 4
Bapak: Sudah sukeses-sukses kalian ya, sampai lupa sama yang bikin sukses
Analisis:
Dialog Bapak di atas termasuk ke dalam jenis tindak tutur non-kiteral, karena menggunakan sindiran. Maksud sebenarnya adalah untuk menegur atau mengingatkan, bukan hanya menyatakan fakta bahwa mereka sudah sukses. Termasuk juga tindak tutur langsung, karena Bapak tidak secara eksplisit mengatakan bahwa anak-anaknya harus berterima kasih atau menghargai. Sindiran digunakan untuk menyampaikan maksud tersebut.
e. Dialog 5
Bapak: Makanan aku ndak diracun kan1?
Sahat: Jangan lah kek gitu pak.