Mohon tunggu...
Anik Setyani Rahayu
Anik Setyani Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena Ketindihan: Antara Mitos dan Penjelasan Ilmiah

21 September 2024   20:53 Diperbarui: 21 September 2024   22:28 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski menakutkan, ketindihan tidak berbahaya secara fisik dan biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit. Namun, karena bisa sangat mengganggu secara emosional, penting untuk mengetahui cara mengatasinya.

Berikut beberapa tips untuk mencegah atau mengurangi sleep paralysis:

1. Perbaiki Pola Tidur

Cobalah untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam dan usahakan tidur serta bangun pada waktu yang sama setiap hari. Tidur yang cukup dan teratur dapat membantu tubuh mengatur siklus tidur lebih baik.
   
2. Kurangi Stres

Latihan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan, yang bisa menjadi pemicu ketindihan.

3. Tidur dalam Posisi Menyamping

Tidur terlentang bisa meningkatkan kemungkinan mengalami ketindihan, jadi cobalah tidur dalam posisi miring untuk mencegahnya.

4. Hindari Kafein dan Alkohol Sebelum Tidur

Minuman yang mengandung kafein atau alkohol dapat mengganggu pola tidur, jadi hindarilah setidaknya 4-6 jam sebelum tidur.

5. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Jika ketindihan sering terjadi dan sangat mengganggu kualitas hidup Anda, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli tidur untuk mengetahui apakah ada gangguan tidur lain yang mendasari kondisi tersebut.

Sleep Paralysis dalam Perspektif Ilmiah dan Mistis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun