Keterlibatan Orang Tua: Melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran dan pengambilan keputusan adalah kunci. Orang tua dapat memberikan wawasan tentang kebutuhan anak mereka dan mendukung pembelajaran di rumah.
Kolaborasi antara Guru dan Staf Sekolah: Guru, staf pendukung, dan administrator sekolah harus berkolaborasi untuk memastikan bahwa semua siswa mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Wujud kerja nyata kolaborasi komite kelas dengan sekolah, baik dalam pembelajaran maupun program kegiatan sekolah lain diantaranya:
Menyusun Rencana Program Pembelajaran Bersama
Guru dan komite kelas dapat bekerja sama untuk merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat murid. Ini dapat mencakup kegiatan di sekolah maupun pembelajaran di luar sekolah/outingclass.
Program Bimbingan
Orang tua atau anggota komite kelas yang memiliki keahlian atau pengalaman tertentu yang dapat digunakan untuk memberikan bimbingan kepada murid. Program bimbingan ini dapat berupa pembinaan lomba, menjadi pelatih dalam kegiatan ekstrakurikuler, bahkan membantu murid yang memerlukan bimbingan khusus di bidang seni, olahraga, atau keagamaan.
Program Relawan Orang Tua
Mendorong orang tua untuk menjadi relawan di sekolah, seperti membantu dalam acara-acara sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, perkemahan, dan kegiatan lainnya jika dibutuhkan.
Melibatkan orang tua dalam pendidikan adalah upaya bersama yang memerlukan kerja sama antara sekolah, guru, dan orang tua. Dengan cara ini, siswa dapat mendapatkan dukungan yang lebih komprehensif dalam pengembangan potensi mereka.
Refleksi Hasil dan dampak
Berbagai dampak positif dari Kolaborasi Komite Kelas di sekolah. Kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua melalui Komite Kelas telah membawa banyak perubahan positif. Beberapa dampak yang signifikan yang telah terlihat antara lain: