Mohon tunggu...
Anif Asmaudin
Anif Asmaudin Mohon Tunggu... Guru - Kepala SDN 2 Kedungcino, Jepara

Saya adalah seorang tenaga pendidik di salah satu SD di Kabupaten Jepara. Saya menyukai konten tentang dunia pendidikan karena dapat menambah wawasan kita dan untuk terus mengikuti perkembangan dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kolaborasi Guru dengan Komite Kelas, Wujudkan Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

10 November 2023   23:09 Diperbarui: 10 November 2023   23:10 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Orang tua mungkin tidak memahami kurikulum atau metode pembelajaran yang digunakan di sekolah, sehingga sulit bagi mereka untuk mendukung anak-anak mereka di rumah.

  1. Keberagaman kebutuhan anak

Setiap anak memiliki kebutuhan belajar yang unik. Melibatkan orang tua dalam memenuhi kebutuhan ini secara individual dapat menjadi tantangan karena berarti menyesuaikan pendekatan pendidikan.

  1. Motivasi orang tua

Terkadang, orang tua mungkin kurang termotivasi atau merasa jenuh dengan keterlibatan di sekolah, terutama jika mereka telah merasa bahwa usaha mereka tidak dihargai.

  1. Ketidaksetaraan sosial-ekonomi

Orang tua dengan latar belakang sosial-ekonomi yang rendah mungkin menghadapi hambatan tambahan dalam melibatkan diri dalam pendidikan anak-anak mereka karena masalah seperti akses ke sumber daya pendidikan yang memadai.

Untuk mengatasi tantangan ini, sekolah berusaha mengadopsi pendekatan kolaboratif, berupaya untuk memahami dan menghormati perbedaan individu, dan menyediakan berbagai sumber daya dan dukungan kepada orang tua. Komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan juga merupakan kunci keberhasilan dalam melibatkan orang tua dalam pembelajaran yang berpihak pada murid.

Pihak-pihak yang terlibat dalam penerapan strategi ini adalah: 

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun