Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Ojin (Bagian Lima)

12 September 2019   17:16 Diperbarui: 12 September 2019   18:07 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anis Hidayatie/Ojin(doc.pri )

"Sayang, aku keluar besok dari rumh sakit. Aku positif pulang indo 29 besok."

"Hati-hati ya." Ann menjawab singkat saja, tapi itu sudah  cukup melegakanku. Dia tidak lagi mempermasalahkan panggilan sayang yang kusematkan padanya, seperti yang biasa dia lakukan. Semoga ini pertanda dia mulai menerima cintaku.

Tanggal 29 Agustus, pukul 9.30 waktu Kansai Osaka. Korean Air membawaku terbang ke Indonesia, tanah tumpah darah yang sejak 2013 kutinggalkan. Bahagia menyelimuti, senyum ceria terus mengiringi sepanjang perjalanan. 

Anis Hidayatie / Ojin (doc.pri )
Anis Hidayatie / Ojin (doc.pri )
Transit dulu di Incheon Airport, sekitar 6 jam. Biasanya ketika transit kumanfaatkan untuk jalan-jalan ke sudut kota, tapi kali ini aku hanya istirahat saja di lobby bandara. Kondisi kaki dan ingin segera menginjakkannya di Pasuruan, Indonesia membuatku enggan melakukan apa-apa. 

Ann, selalu wajah itu yang memenuhi gambar kepalaku. 

Pukul 12.00 siang waktu Seoul, di Indonesia tentu sudah sore ini. Maka kuchat Ann via WhatsApp." Ann, kau sedang apa?"

"Habis sholat ashar. Tadi ngliput kegiatan seminar mahasiswa di kampus UIN. Ojin sudah sholat?"

"Saya kan sedang perjalanan. Tidak ada masjid ini."

"Shalat itu tidak perlu masjid, asal ada tempat suci kita bisa shalat. Lagian Ojin laki kan? Gak ribet juga. Kalau perjalanan bisa diqashar." 

"Apaan itu sayang."

"Meringkas. Jadi gini, kalau Ojin perjalanan dalam dua waktu duhur dan ashar. Sholatnya bisa dikumpulkan dalam satu waktu. Misal sekarang nih, waktu dhuhur, Ojin shalat dhuhur 2 rakaat, abis salam, shalat lagi untuk asar 2 rakaat. Niatkan jamak qashar." Panjang lebar Ann menjelaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun