Mohon tunggu...
Cahyani Yusep
Cahyani Yusep Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ani

Sederhana dan suka mempelajari hal hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerita tentang Hujan] Hujan, Aku Merindunya

11 Februari 2020   11:56 Diperbarui: 11 Februari 2020   13:29 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka bilang, dokter itu biasanya akan mengunjungi mereka,  sore hari dan akan membawakan buah-buahan dan sayuran yang masih sangat segar. 

Ini adalah kesempatan ku untuk berterimakasih, atas kebaikannya telah memperhatikan orang tuaku. 

Aku pun melepas rindu bersama Ayah, Ibu, dan adikku itu. Kami makan bersama dengan menyantap makanan tradisional buatan Ibu. 

Sorenya... 

Ada seseorang mengetuk pintu, saat ku buka, betapa syoknya aku. Ternyata dokter yang selalu dibicarakan Ayah Ibu adalah Andri. Teman SMA ku yang dulu, aku pun sempat menyukainya.

 "Andri kamu..... " Aku gugup. 

Belum selesai aku bertanya, dia sudah berkata kata. 

"Jadi Nis,  janjiku itu adalah ini. " Jawabnya tanpa basa basi. 

Dia menyodorkan  sebuah cincin dihadapanku, dan kedua orang tuaku. Dia ingin menjadikan aku istrinya. Ayah Ibu hanya tersenyum senyum saja melihatnya. 

"Ayah sih terserah kamu Nis. Klo kamu suka, ya Ayah Terima. Dan kita langsungkan secepat mungkin saja. Biar gak dosa. " Begitu sahut Ayah. Dan di barengi anggukan ibuku. 

"Jadi, selama ini aku juga suka kamu Nis. Aku cuma gak bisa mengutarakan apa-apa, karna ayahku juga memberikanku syarat untuk  bisa jadi laki-laki mandiri. Sekarang aku sudah mandiri, aku boleh memilih siapa saja calon istriku. " Andri menjelaskan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun